Vaksinasi anak kita selesaikan 31 Januari 2022, paling lambatBatam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun selesai akhir Januari 2022.
"Vaksinasi anak kita selesaikan 31 Januari 2022, paling lambat," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam peluncuran vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun di Batam, Kepri, Jumat.
Ia menyampaikan jumlah sasaran anak yang divaksinasi COVID-10 sebanyak 249.047 jiwa.
Untuk mencapai target itu ia meminta setiap kepala daerah kabupaten/kota mengontrol dan mengawasi kegiatan vaksinasi.
Baca juga: Pemprov Kepri mulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 17 Desember
"Target harian musti dipenuhi. Saya telpon bupati supaya camat digerakkan. Itu salah satu tugas camat, berkoordinasi TNI/ Polti di tempat masing-masing," kata dia.
Ia pun optimistis apabila camat bisa memenuhi target kerja harian maka vaksinasi anak bisa selesai lebih cepat.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan target vaksinasi anak untuk Kota Batam mencapai hampir 5.000 anak setiap hari. Meski relatif banyak, Gubernur yakin dapat dituntaskan oleh jajaran pemerintah setempat.
Baca juga: Orang tua di Batam antusias dengan vaksin COVID-19 untuk anak
"Batam sudah biasa melaksanakan ini dalam skala besar, baik oleh PSMTI, Apindo, paguyuban-paguyuban. Nanti kita juga dorong anggota DPRD yang reses sekarang bisa juga melaksanakan hal yang sama bagi anak konstituennya," kata dia.
Dalam peluncuran vaksinasi anak pada Jumat, Pemprov Kepri menargetkan sebanyak 11.655 anak mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19, yang dibagi di Batam sebanyak 5.000 anak, Tanjungpinang 2.102 anak, Bintan 1.715 anak, Karimun 1.000 anak, Lingga 500 anak dan Natuna 1.338 anak.
Baca juga: Vaksinasi dosis pertama lansia di Kepri sudah mencapai 75,58 persen
Sedangkan Kabupaten Kepulauan Anambas belum dapat dilaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, karena syarat capaian vaksinasi lansia belum terpenuhi.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan saat ini tersedia 114.000 dosis vaksin Sinovac, yang diperkirakan habis dalam waktu 10 hari ke depan.
Gubernur menyatakan telah meminta tambahan dari pemerintah pusat agar vaksinasi anak tidak terputus.
Baca juga: 250 ribu anak usia 6-11 tahun di Kepri divaksin mulai Januari 2022
Ia menyatakan apabila vaksinasi anak 6-11 tahun selesai, maka seluruh kategori umur warga di Kepri telah mendapatkan tambahan kekebalan tubuh, hingga terbentuk kekebalan kelompok.
"Jadi bisa memproteksi masyarakat dari jenis turunan pandemi COVID-19 yang ada," kata dia.
Baca juga: Pulau penyangga Batam kembali jadi zona kuning COVID-19
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
