Bandung (ANTARA News) - Tim Deltras Sidoarjo, Jatim, akhirnya lolos dari babak kualifikasi Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia XII 2006 setelah menjadi tim terbaik pada babak play off yang berlangsung di Bandung, Senin. Tim Deltras memastikan diri `bertahan` di divisi utama setelah pada pertandingan terakhir mampu menahan imbang salah satu saingannya, PSPS Pekanbaru 1-1 (1-1) di Lapangan Pusdikpom Kota Cimahi. Dengan kemenangan tersebut, Deltras mengumpulkan nilai tujuh hasil dua kali menang dan sekali seri. Hasil tersebut memaksa saingan terdekatnya Pelita Jaya Purwakarta gagal ke divisi utama. Kemenangan 3-1 (2-0) atas tim lemah Gresik United tidak mendongkrak tim asuhan Bambang Nurdiansyah tersebut untuk berlaga di divisi bergengsi di Indonesia tersebut. "Deltras pantas lolos, mereka paling siap dan konsisten pada setiap penampilannya. Keuntungan mereka, para pemainnya masih utuh," kata Pelatih Pelita Jaya, Bambang Nurdiansyah. Pertandingan pamungkas babak play off yang menentukan satu tim yang lolos ke Divisi Utama untuk menggantikan Persebaya yang terkena skorsing PSSI itu sempat ditunda. Deltras harus menunda sukses mereka selama satu malam karena mereka batal melakukan pertandingan lawan PSPS akibat lapangan di Stadion Angkasa Sulaiman yang dipergunakan tergenang banjir, Minggu kemarin. Sementara itu duel Deltras versus PSPS dan Pelita Jaya lawan Gresik United dilakukan serentak pada Senin pagi mulai pukul 08.00 WIB. Deltras yang bertanding di Lapangan Pusdikpom ternyata mendapat perlawanan ketat dari PSPS Pekanbaru. Deltras unggul lebih dahulu melalui gol Hilton Morera pada menit ke-9 babak pertama. Namun PSPS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah striker Luciano Lopez merobek gawang Agung Prasetyo pada menit ke-33. Sisa pertandingan babak pertama berlangsung cukup ketat namun kedudukan tetap imbang 1-1. Memasuki babak kedua, PSPS meningkatkan serangan dengan sesekali melakukan permainan keras sehingga beberapa kali terjadi saling dorong antar pemain, namun tidak sampai menghentikan pertandingan. Wasit Madenuh beberapa kali memperingatkan pemain kedua tim tetap bermain fair. Seusai pertandingan para pemain Deltras langsung merayakan kemenangan atas lolosnya mereka ke Divisi Utama. Mereka mampu menyelesaikan tugas meskipun tidak didampingi oleh pelatih utama mereka, Jaya Hartono, yang sedang melakukan ibadah haji. Sementara itu duel Pelita Jaya Purwakarta lawan Gresik United di Stadion Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, juga berlangsung cukup ketat. Pelita berusaha mencetak gol sebanyak mungkin untuk bisa mengejar point Deltras. Sayangnya, hasil imbang Deltras lawan PSPS 1-1 membuat usaha Pelita Jaya sia-sia dan harus puas di peringkat kedua babak play off dengan nilai enam setelah dua kali menang dan sekali kalah. Tiga gol Pelita Jaya dilesakkan oleh Eki Nurhakim pada menit ke-12 dan 44 dan M Nasuha pada menit ke-72. Sedangkan gol balasan Gresik United dilesakkan oleh Steve Eko pada menit ke-89. Pertandingan yang dipimpin wasit Joko Mulyono tersebut diwarnai keluarnya satu kartu merah yang diberikan kepada pemain Pelita Jaya, Gerard karena dianggap melakukan pelanggaran keras. Sedangkan empat kartu kuning diberikan kepada Constantin, Joko Kuspito (Pelita Jaya Purwakarta), Steven Eko, M Ali (Gresik United).(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006