Pada video itu juga, Syarif menyatakan akan melakukan bom bunuh diri pada hari Jumat di Adz Zikra,"
Cirebon (ANTARA News) - Detasemen Khusus (Densus) 88 menemukan video rencana bom bunuh  diri  Mochammad Syarif, pelaku bom bunuh diri di Mesjid Adz Zikra  Mapolres Cirebon Kota. Rekaman video tersebut tersimpan pada  telepon seluler milik Syarif.

"Kami menemukan video rencana bom bunuh diri dan pesan wasiat dari Mochammad Syarif yang terdapat pada HP Nokia miliknya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Cirebon, Kamis.

Pada telepon seluler milik Syarif ada 36 rekaman tentang rencana bom bunuh diri dan jihad, ujarnya.

Saat video rekaman diperlihatkan pada wartawan di Mapolres Cirebon memperlihatkan Syarif mengucapkan kata-kata untuk berjihad.

Di antaranya dia mengatakan bermimpi pernah bertemu pemimpin Al Qaida, Osama Bin Laden dan mengajak berbai`at untuk bergabung dengan pasukan Osama.

"Pada video itu juga, Syarif menyatakan akan melakukan bom bunuh diri pada hari Jumat di Adz Zikra," kata Anton.

Telepon seluler milik Syarif itu ditemukan oleh polisi bersama tujuh rakitan aktif bom di Sungai Soka, setelah sempat dicari selama seminggu, kata Kadiv Humas.

Kelompok Syarif merupakan rangkaian terorime di Indonesia untuk mencapai tujuan mendirikan Daulah Islamiyah, katanya.

Syarif adalah pelaku bom bunuh diri di Mesjid Adz Zikra Mapolres Cirebon pada hari Jumat (15/4).

Saat itu, pelaku mendekat ke posisi Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco yang saat shalat berdiri di baris nomor dua bagian depan.

Pelaku saat melakukan aksinya menggunakan lima lapis celana yang terdiri satu celana dalam, dua celana pendek dan dua celana panjang.

Bom ditaruh pelaku di sebelah kanan perut pelaku, maka saat meledak tersangka tewas yang hancur bagian perutnya.

Sebelum kejadian, pelaku mengikat bomnya di daerah dada dan perut, kemudian dipindahkan ke sebelah kanan.
(S035/E001)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011