Sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran Kota Semarang dan puluhan petugas pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar puluhan kios PKL yang berada di bagian belakang Pasar Waru Indah tersebut.
Salah seorang saksi, Joned (30), mengatakan api diketahui beberapa warga sekitar pukul 03.30 WIB.
"Sebelum muncul api di antara kios milik Mulyanto dan Saliman sempat terdengar suara ledakan beberapa kali," katanya.
Menurut dia, sejumlah warga sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api dengan cepat membesar dan menjalar ke puluhan kios lainnya.
Beberapa pemilik kios dan warga sekitar kemudian mengeluarkan barang-barang dari dalam kios dan meletakkan di tepi jalan.
Keterangan Joned tersebut dikuatkan dengan kesaksian dari Joko Haryono (38),penjaga malam Pasar Waru Semarang.
"Api muncul di kios yang berada di pojok kompleks setelah listrik di sekitar pasar padam," ujarnya.
Hingga saat ini, petugas pemadam yang dibantu warga dan pemilik kios masih berusaha memadamkan api yang diduga muncul akibat dari hubungan pendek arus listrik tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Petugas Polsek Gayamsari yang berada di lokasi kebakaran meminta keterangan dari sejumlah saksi sebagai bahan penyelidikan penyebab kebakaran.
Beberapa pemilik kios terlihat menangis dan syok saat melihat kiosnya sudah ludes terbakar dan hampir rata dengan tanah. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
