Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Ahmad Muqoam diyakini mampu melakukan lobi tingkat tinggi di Komisi II DPR RI dalam rangka membuat PPP menjadi besar dan eksis.

"Perpindahan Ahmad Muqoam ke Komisi II adalah bentuk penghargaan DPP PPP kepada beliau (Ahmad Muqoam) karena beliau adalah politisi senior, mempunyai kredibilitas dan mampu melakukan lobi-lobi tingkat tinggi," kata Sekretaris Fraksi PPP Romahurmuziy atau Romi di Gedung DPR RI, Jakarta.

Komisi II DPR RI, kata Romi, adalah komisi yang menentukan eksistensi sebuah partai karena di komisi tersebut akan dibahas undang-undang yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu seperti UU Pemilu, UU Parpol, UU Pilpres.

"Jadi dibutuhkan orang yang kredibel. Pak Muqoam adalah orang yang pantas dan pengalaman serta senioritasnya sangat menunjang untuk menjadikan PPP tetap berkibar," kata Romi.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP itu menambahkan, selama ini Fraksi PPP menempatkan anggotanya di Komisi II adalah orang-orang yang bukan pengurus DPP PPP.

Ia menyebutkan, anggota FPPP di Komisi II adalah orang daerah dan mantan ketua DPW-DPW seperti Izul Islam, Nukman dan Abdul Wahab Thalib.

"AMQ adalah Ketua DPP PPP bidang politik dan dengan senioritasnya bisa melobi fraksi lain seperti Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Golkar dan Fraksi PDI Perjuangan. Kalau mantan Ketua DPW PPP yang melakukan lobi, akan dipandang sebelah mata oleh fraksi lain," kata Romi.

Bahkan, kata anggota Komisi VII DPR RI itu, Ahmad Muqoam diberikan kepercayaan untuk menjadi Ketua Kelompok Fraksi PPP di Komisi II.

"Jadi gak ada masalah dengan dari Ahmad Muqoam dipindahkan ke Komisi II DPR RI. Beliau menerima dengan terbuka karena sebelumnya Ketua Fraksi PPP Hazrul Azwar juga sudah menyampaikan niat baik DPP PPP. Ini apresiasi kepada beliau," kata Romi.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011