Jakarta (ANTARA) - Tim arkeolog menemukan bukti paling tua yang menunjukkan masyarakat China menggunakan monaskus untuk membuat alkohol dalam pot tanah liat (clay pot) berusia 8.000 tahun yang ditemukan di China tengah.

"Hifa monaskus dan cleistothecia dalam jumlah besar, bersama dengan butiran pati yang difermentasi dari beras, terdeteksi pada sisa-sisa dua clay pot yang ditemukan di situs budaya Peiligang di Provinsi Henan," kata Li Yongqiang, asisten peneliti di Institut Arkeologi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial China pada Jumat (17/12). 

Penemuan itu menunjukkan bahwa clay pot pernah digunakan untuk membuat dan menyimpan alkohol, kata Li.

Peiligang merupakan salah satu reruntuhan desa paling tua di China, yang berusia sekitar 8.000 tahun. Ini memberikan bukti penting untuk studi mengenai asal mula dan perkembangan pertanian, pembuatan tembikar, industri tekstil, serta teknik pembuatan alkohol di zaman kuno. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021