Klik di sini untuk membaca berita selengkapnya
1. Gus Yahya tegaskan tidak ada capres dan cawapres 2024 dari PBNU
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan tidak ada calon presiden atau wakil presiden dari PBNU pada Pemilu 2024 mendatang.
"Saya tidak mau ada calon presiden dan wakil presiden dari PBNU," katanya di Jakarta, Minggu
Selengkapnya di sini
2. Mahfud MD tegaskan negara lindungi ormas agama
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan negara melindungi ormas keagamaan karena Indonesia merupakan negara yang agamis dan demokratis.
Mahfud MD saat memberi sambutan pada Pembukaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah secara virtual di Jakarta, Minggu, lanjut menerangkan negara tidak pernah melarang pembentukan dan aktivitas organisasi keagamaan.
Selengkapnya di sini
3. Survei KedaiKOPI: Partai Golkar paling populer
Hasil survei KedaiKOPI yang diluncurkan di Jakarta, Minggu, menunjukkan Golkar menjadi partai politik yang paling populer, namun tingkat popularitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ada di urutan tiga terbawah.
Dari 1.200 responden yang diwawancarai, sekitar 94,7 persen di antaranya mengenal dan mengetahui Partai Golkar, kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu.
Selengkapnya di sini
4. Kelompok bersenjata Kampung Ambaidiru di Papua serahkan diri
Anggota kelompok bersenjata Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, menyerahkan diri ke Polres Yapen yang disaksikan Asisten II Bupati Kepulauan Yapen, Edy Mudumi, serta para kepala kampung setempat.
Kepala Satgas Humas Ops Nemangkawi, Komisaris Besar Polisi Ahmad M Kamal, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan, penyerahan diri kepada petugas negara anggota kelompok bersenjata Ambaidiru di Distrik Kosiwo itu agar dapat menular kepada yang lain sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Yapen lebih kondusif.
Selengkapnya di sini
5. LaNyalla ingatkan rasa nasionalisme anak muda Indonesia
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pentingnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda karena akan menerima estafet keberlangsungan bangsa ini.
"Bangsa ini akan maju jika para pemudanya memiliki sikap nasionalisme tinggi," ujarnya usai nonton bareng film Kadet 1947 di Surabaya, Minggu.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021