London (ANTARA News) - Pengarang buku laris Inggris, JK Rowling menyatakan dirinya akan berhenti menulis seri Harry Potter pada tahun ini dan sudah merampungkan buku anak-anak baru tentang monster. Rowling, 40 tahun, dalam wawancara langka yang disiarkan Selasa, berbicara tentang "ketidakmampuannya mengatasi ketenarannya" pada saat-saat awal dan kesedihannya akibat kematian ibunya pada Malam Tahun Baru 1990. "Pada malam ia wafat saya bersama keluarga pacar saya. Saya naik ranjang lebih cepat dari biasanya, dengan pura-pura menyaksikan "The Man Who Would Be King", namun saya malahan mulai menulis," kata Rowling dalam wawancara dengan majalah Tatler, yang ringkasannya disiarkan Daily Telegraph, Selasa. "Jadi saya menulis Harry Potter pada saat ibu meninggal dunia. Saya tak pernah memberitahunya tentang Harry Potter," ujar Rowling, sambil menambahkan kematian ibunya memberikan inspirasi atas status yatim Harry." Kematian ibunya akibat Multiple Sclerosis (MS) ketika Rowling baru saja menginjak usia 25 tahun, telah membuat dirinya "hancur", kata pengarang itu, yang kini menjadi pelindung yayasan penting MS di Skotlandia. Berbicara mengenai "perjuangannya untuk mengatasi tekanan kemasyhuran yanag luar biasa", Rowling mengemukakan dirinya selalu berada "dalam penolakan" tentang kemampuannya untuk menghadapi ketenaran. "Saya tak pernah mengungkapkan hal ini sebelumnya, namun ketika saya terus ditanya, "Bagaimana usaha anda mengatasinya?`, saya akan katakan "baik-baik saja", padahal saya berbohong pada diri saya", katanya, seperti dilansir DPA. "Saya telah hidup di bawah batu dalam waktu yang lama dan tiba-tiba orang mengangkatnya dan menerangi diri saya dengan obor. "Saya amat ketakutan dan tak tahu untuk apa yang harus diperbuat." Rowling, yang buku-bukunya telah mengantarkan dirinya menjadi multi-milyader, mengatakan ia menyukai sepatu dan tas tangan, namun masih masih memiliki batas atas apa yang saya kira akan dapat dibenarkan untuk menghabiskan uang tak keruan." (*)

Copyright © ANTARA 2006