Bogor (ANTARA News) - Praktek pekerja seks komersial belakangan semakin marak di tempat terbuka dan keramaian seperti mall atau pusat berbelanjaan di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Tren praktek PSK sekarang sudah mulai merabah kawasan mall dan sekarang mereka sudah berani muncul sore hari," kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan pada Satpol PP Kota Bogor Bugi Setiawan, di Bogor, Rabu.

Bugi mengatakan, dalam prakteknya para PSK tersebut sulit dilacak, tidak seperti yang biasa mangkal di pinggir jalan dan tempat-tempat penginapan.

Para PSK beraktifitas seperti para pengunjung lainnya. Namun yang membedakan mereka adalah dari segi penampilan yang lebih seronok dan menarik perhatian.

Bugi menyebutkan untuk menertibkan para PSK mall tersebut memerlukan teknik khusus, karena lokasi praktek mereka yang ditempat umum menyulitkan petugas melacak keberadaannya.

Menurut Bugi mulai beralihnya kawasan praktek para PSK tersebut karena sudah seringnya dilakukan razia PSK yang biasa mangkal di jalan sehingga mendorong mereka untuk membuka praktek di tempat perbelanjaan.

Para PSK yang biasa mangkal di tempat perbelanjaan tersebut incaranya tidak hanya pria hidung belang dari golongan menengah tapi juga dari golongan atas seperti pengusaha.

Hampir semua mall sudah mulai ramai dijadikan tempat mangkal PSK, salah satu mall yang banyak praktek PSK seperti Warung Jambu.

Diduga para PSK yang biasa mangkal di mall memiliki sindikat yang memperkerjakan mereka.

"Rata-rata mereka semua sudah memiliki suami, alasan mereka menjadi PSK selain karena lagu lama yakni tuntutan ekonomi, ada juga karena penyakit hiper sex, dikecekawan oleh suami dan broken home," kata Bugi. 
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011