Jakarta (ANTARA News) - Baru 10 dari 21 pemain Australia yang berjuluk Qantas Socceroos tiba di Jakarta, pada Senin sore untuk menghadapi Indonesia di laga Kualifikasi Piala Asia 2011 pada Rabu (28/1).

Bek Melbourne Victory defender Roddy Vargas tak punya gambaran bagaimana beratnya laga menghadapi tuan rumah Indonesia itu.

Saat Rod berbicara kepada media Australia lewat tele-jumpa pers, baru 10 dari 21 pemain Australia tiba di Jakarta, berdasarkan situs resmi Asosiasi Sepak bola Australia, (AFF),  Senin.

Pelatih Australia, Pim Verbeek, dijadwalkan tiba Senin malam.

"Lihat, hal ini akan jadi berat," kata Vargas disinggung soal tim dapat menyesuaikan waktu untuk pertandingan tersebut.

"Nyatanya, kami (skuad) baru sedikit berkumpul dan kami jarang bermain bersama. Banyak pemain baru kenal satu sama lain dari laga di kompetisi liga (A-League) beberapa tahun ini, maka ini akan menjadi sulit, tidak ada pertanyaan tentang itu, Namun kami akan dapat bersama dan melaksanakan laga ini," katanya.

Bagi Vargas, jika dia diturunkan di laga Rabu malam mendatang, akan menjadi akhir dari 12 bulan absen memperkuat Australia. Dia hanya duduk rapi di bangku cadangan selama enam bulan kesempatan memperkuat Australia. Ini jadi momen baginya. "Laga ini akan jadi besar dan puncak dari karir saya," katanya.

Ia mengatakan, kemenangan untuk tim di kompetisi adalah target namun tampil memperkuat Australia adalah kebanggaan, tidak saja bagi diri sendiri tapi juga kebanggaan bagi teman dan keluarga.

Sementara pelatih Australia Verbeek, menjalani skorsing tiga pertandingan di kualifikasi ini dibantu asisten pelatih Graham Arnold dan Henk Duut. Vargas berharap laga Rabu malam mendatang, kondisi basah dan lembab. "Adalah penting untuk tampil pada awal laga dan berharap penonton senyap di stadion berkapasitas 90 ribu penonton," katanya.

Dia mengakui memang tidak dapat membayangkan (bermain di depan 90 ribu penonton), namun saya rasa jika kami di sana akan temukan jalan keluar dan ini akan jadi pengalaman yang menyenangkan," katanya.

"Saya pikir tidak ada yang komplain. Saya juga ingat laga Indonesia di Piala Asia 2007. Walapun Indonesia tidak dapat hasil yang bagus tapi penampilan cukup mengesankan," katanya.

Sementara Indonesia yang ditangani Benny Dollo terus mempersiapkan tim dengan 22 pemain. Mereka telah fokus latihan pada penyelesaian dan menyesuaikan dengan latihan malam hari sesuai jadwal pertandingan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009