Jakarta (ANTARA News) - Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia atau "Seven Summits" dijadwalkan kembali ke Indonesia, Sabtu (28/5), setelah sukses mendaki sasaran ke lima yaitu Puncak Denali/McKinley (6.194 mdpl) di Alaska, Amerika Serikat.

Berdasarkan data dari Sekretariat Seven Summits di Jakarta, Rabu, seluruh tim pendaki yang berjumlah delapan orang dan dimanajeri Yoppie R Saragih saat ini berada di Cupertino, San Fransisco, Amerika Serikat.

Sesuai dengan rencana Ardeshir Yaftebbi, Nurhuda, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fadjri Al Luthfi serta tiga orang pendukung pendakian akan bertolak dari Amerika Serikat ke Indonesia, Jumat (27/5) sekitar pukul 01.35 waktu setempat.

Mereka akan kembali ke Tanah Air dengan menggunakan China Airline dengan nomor penerbangan CI 761. Sebelum tiba di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang, Tim Seven Summits akan transit di Taipei International Airport.

Kedatangan Tim Seven Summits yang baru saja menancapkan bendera Merah Putih di Puncak Denali/McKinley itu sesuai dengan rencana akan disambut oleh panitia, keluarga besar Wanadri, serta orang tua dari seluruh pendaki yang terlibat.

Perjuangan Ardhesir dan kawan-kawan untuk mencapai pucak ke lima dari tujuh puncak yang direncanakan tidaklah mudah. Selama perjalanan, mereka harus berjuang melawan cuaca yang tidak bersahabat.

Dengan kerja keras dan semangat yang membara, akhirnya empat dari lima pendaki inti dan didampingi seorang pemandu akhirnya mampu mencapai Puncak Denali/McKinley pada Minggu (15/5) pukul 21.15 waktu setempat atau Senin (16/5) pukul 12.15 WIB.

Empat pendaki yang mampu mengibarkan bendera Merah Putih adalah Nurhuda, Iwan Irawan, Martin Rimbawan dan Fadjri Al Luthfi. Untuk pimpinan regu yaitu Ardeshir Yaftebbi terpaksa harus turun sebelum sampai puncak karena harus mengantar wartawan Metro TV bersama satu orang pemandu yang lain.

Setelah sukses melakukan pendakian ke lima yaitu Puncak Denali/McKinley di Alaska Amerika Serikat, Tim Seven Summits menyisakan dua pendakian yaitu Puncak Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika dan Puncak Sagarmatha/Everest (8.850 mdpl) di Nepal/China.

Sebelumnya empat puncak telah berhasil didaki yaitu Pucak Ndugu-Ndugu/Pyramid Cartenz (4.884 mdpl) di Papua, Puncak Kilimanjaro (5.892 mdpl) di Tanzania, Puncak Elbruz (5.642 mdpl) di Rusia dan Puncak Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina.(*)
(T.B016/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011