Jakarta (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis sore, semakin perkasa karena pelaku makin aktif membeli mata uang lokal itu.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 19 poin menjadi Rp8.568 per dolar dari sebelumnya Rp8.587.

Direktur Currency Management Board, Farial Anwar, di Jakarta, mengatakan faktor positif dari luar yang cukup besar mendorong rupiah terus bergerak naik.

Rupiah sebelumnya sempat terpuruk mendekati level Rp8.600 per dolar, namun kini mulai membaik dan menjauhi angka tersebut, katanya.

Menurut dia, rupiah akan terus membaik apabila faktor positif dari luar masih tetap terjadi, apalagi AS masih menerap suku bunga rendah.

"Kami optimis rupiah akan kembali menguat mendekati angka Rp8.500 per dolar," ujarnya.

Farial Anwar mengatakan, rupiah yang ideal berada pada kisaran Rp8.500 sampai Rp8.600 per dolar.

Karena rupiah pada posisi itu akan mendorong pelaku pasar baik eksportir maupun importir dapat melakukan kegiatan usahanya, katanya.

Pasar juga, lanjut dia masih optimis, investor asing akan kembali melakukan pembelian rupiah karena faktor internal masih tetap positif.

Pasar mampu menggerakkan rupiah menguat apabila faktor positif juga muncul dari pasar eksternal, ucapnya.

Meski demikian, menurut dia kenaikan rupiah masih kecil dibanding koreksi yang terjadi dalam beberapa hari lalu, akibat melemahnya pasar global.

Namun rupiah bisa juga menguat dalam jumlah yang besar dengan masuknya asing melakukan pembelian, katanya.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011