Jakarta (ANTARA) - Para astronom China di Beijing pada Rabu (22/12) menandatangani perjanjian dengan pejabat pemerintah Provinsi Qinghai untuk bersama-sama membangun basis observasi astronomi kelas dunia di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, atau yang dikenal sebagai "atap dunia".

Setelah pemantauan selama tiga tahun, para peneliti dari Observatorium Astronomi Nasional di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China menemukan bahwa daerah Lenghu, yang terletak di Gunung Saishiteng di Provinsi Qinghai, China barat laut, dapat menjadi lokasi yang ideal untuk membangun observatorium astronomi.

Tim peneliti menerbitkan sebuah makalah di jurnal Nature pada Agustus lalu yang mengungkap bahwa daerah Lenghu memiliki keunggulan langit malam hari yang cerah di kawasan dataran tinggi tersebut, dengan kondisi atmosfer yang stabil, dan iklim kering.

Sehingga daerah itu berpotensi menjadi salah satu lokasi observatorium terbaik di dunia, sebaik lokasi observatorium yang ada di Hawaii dan Chile.

Menurut para ilmuwan, pembangunan basis observasi astronomi Lenghu akan memberikan dukungan penting bagi pengembangan astronomi optik, ilmu planet, dan eksplorasi ruang angkasa di China.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2021