<<~~videox~~0>>
Jakarta (ANTARA) - Saluran listrik superkonduktor berkapasitas tinggi dengan teknologi termutakhir di dunia mulai dioperasikan di Shanghai pada Rabu (22/12), demikian dikatakan perusahaan listrik negara China State Grid cabang Shanghai.

Terpasang di area komersial Distrik Xuhui, kabel sepanjang 1,2 km tersebut menghubungkan dua gardu listrik 220 kV dengan kapasitas arus yang dirancang sebesar 2.200 amp.

Ini merupakan proyek transmisi superkonduktor pertama yang dibangun oleh State Grid China, ungkap State Grid Shanghai Municipal Electric Power Company.

Proyek yang dimulai pada 2016 ini menandai terobosan dalam pembangunan jaringan listrik di China. Saluran listrik ini dapat membantu memecahkan masalah transmisi daya berkapasitas tinggi melalui saluran sempit dan mengurangi tekanan catu daya di area-area yang memiliki beban listrik tinggi.

Kabel superkonduktor 35 kV sepanjang 1,2 km tersebut merupakan yang pertama dari jenisnya di dunia, menurut pihak perusahaan.

"Kabel superkonduktor 35 kV, yang memiliki kapasitas transmisi yang sama dengan kabel 220 kV pada umumnya, dapat menggantikan empat hingga enam kabel biasa dengan tingkat tegangan yang sama, menghemat 70 persen ruang pipa bawah tanah," kata Xie Wei, kepala insinyur perusahaan tersebut.

Xie menambahkan bahwa keunggulan besar dalam segi efisiensi transmisi dan hemat ruang ini membuat kabel superkonduktor cocok untuk menyalurkan daya berkapasitas besar secara langsung ke area pusat kota, yang ruangnya terbatas dan mahal.

Otoritas Shanghai terus mendukung penelitian, pengembangan, dan industrialisasi teknologi superkonduktor selama 15 tahun terakhir. Kota tersebut bertekad untuk menjadi pusat industri superkonduktor di masa depan. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021