Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi dengan meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari pusat kawah Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Richard Chaniago mengatakan letusan itu terjadi pukul 21.37 WIT di mana kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut.
 
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 88 detik," ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin.
 
Gunung Ibu memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera.
 
Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.
 
Gunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu mempunyai aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.
 
Pada 28 April 2024, Gunung Ibu tercatat mengalami delapan kali gempa letusan, dua kali gempa guguran, 43 kali gempa hembusan, enam kali gempa harmonik, satu kali gempa tornillo, 451 kali gempa vulkanik dangkal, delapan kali gempa vulkanik dalam, dan 22 kali gempa tektonik jauh.
 
PVMBG mengimbau penghujung tidak beraktivitas di radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Baca juga: Pemerintah siapkan relokasi warga Pulau Ruang
Baca juga: Badan Geologi ingatkan warga tidak beraktivitas dekat Ile Lewotolok
Baca juga: Gunung Semeru erupsi empat kali, muntahkan abu hingga 1.000 meter

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024