Batam (ANTARA News) - Aparat Kementerian Perdagangan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika merazia dan menyita puluhan "handphone" produk China di Lucky Plaza Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis siang.

"Ada razia dari Kemendag dan Kemenkominfo. Ada juga beberapa polisi dari Polda Kepulauan Riau," ujar petugas keamanan Lucky Plaza, Hendra.

Para pedagang terkejut, dan yang belum sempat didatangi petugas, langsung menutup toko.

"Saya pikir cuma gosip, ternyata razia benar dilakukan," ujar salah seorang dari sebuah toko, Aleng.

Setelah memeriksa satu per satu hp di gerai yang dirazia, petugas menyita dan memberikan surat penyitaan puluhan hp produk China.

"Hp ini kami sita," ujar seorang petugas.

Petugas tidak memberikan keterangan lebih lanjut, dan langsung meninggalkan Lucky Plaza.

Informasi tentang razia itu menyebar, toko hp di beberapa pusat perbelanjaan di Batam seperti Nagoya Hill, Top 100 Jodoh, dan beberapa toko lain ikut tutup.

"Mau ada razia, tadi di Lucky Plaza sudah," ujar seorang pedagang, sambil menutup tokonya di Nagoya Hill.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonimi Sumber Daya Mineral Kota Batam, Ahmad Hijazi saat dihubungi mengaku tidak mendapat informasi tentang razia tersebut.

"Tidak ada koordinasi dengan kami," ujar dia.(*)

(T.A013/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011