Jakarta (ANTARA News)- Saham perbankan dan komoditi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat siang, aktif diburu pelaku pasar, sehingga memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,21 persen.

Indeks BEI naik 8,024 poin menjadi 3.822,840 poin dan indeks LQ-45 bertambah 0,05 persen atau 0,359 poin menjadi 679,236.

Analis PT Makinta Sekuritas, Harry Kurniawan, di Jakarta, Jumat, mengatakan menguatnya saham-saham perbankan dan komoditi terpicu oleh membaiknya saham-saham di Wall Street.

Para pelaku pasar asing di Wall Street mengabaikan data ekonomi AS yang melemah, mereka merasa bosan dengan data itu yang cenderung melemah, ujarnya.

Kondisi yang positif itu, lanjut dia, memicu pelaku pasar domestik melakukan pembelian saham terhadap saham perbankan dan komoditi.

Saham Bank Mandiri, BTPN, dan Bank Danamon mengalami kenaikan masing-masing Rp100 per saham menjadi Rp7.100, Rp3.200, dan Rp6.050.

Selain itu saham komoditi seperti Astra Agro Lestari naik Rp200 menjadi Rp23.250, saham pertambangan ITMG menguat Rp500 menjadi Rp100.500.

Indeks, menurut dia masih berpeluang untuk kembali menguat, karena pelaku pasar cenderung memburu saham-saham lapis kedua yang masih berpeluang untuk naik lagi.

Para pelaku pasar agak hati-hati memburu saham-saham unggulan karena harganya sudah mencapai titik tertinggi, ucapnya.

Ia mengatakan, indeks akan dapat mencapai angka 3.850 poin pada pekan berikut, karena faktor positif masih mendominasi pasar.

Faktor positif dari internal dan eksternal diperkirakan masih berlanjut yang mendorong pelaku kembali membeli saham-saham tersebut, ucapnya.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011