Jakarta (ANTARA News) - Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu menegaskan, tidak benar telah terjadi suasana yang tidak kondusif antara hubungan karyawan dengan jajaran direksi Merpati Airlines.

"Justru saat ini Forum Pegawai Merpati yang merupakan salah satu organisasi terbesar di Merpati sedang mempersiapkan perjanjian kerja bersama (PKB) yang rencananya pada Juni 2011 akan disepakati dengan Manajemen Merpati," kata Ketua Bidang Transportasi FSP BUMN Bersatu, Capten Eman Supriatman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Pernyataan Eman Supriatman tersebut sebagai bantahan atas penyataan Serikat Karyawan Merpati yang menyatakan bahwa suasana kerja di Merpati tidak kondusif dan menomorduakan "safety manajemen".

Menurut Eman, dari hasil investigasi FSP BUMN Bersatu bahwa sistim training pilot dan awak kabin yang dilakukan selama ini oleh Merpati juga tidak ada masalah yang signifikan, dan dari data dari Direktorat Kelaikan Udara Kemenhub bahwa sistim training mengenai "safety manajemen" sangat baik dan terkontrol dengan baik serta sudah mendapat sertifikat dari DSKU.

"Merpati Training center sendiri juga memberikan pelatihan pelatihan terhadap airlines dalam dan luar negeri," katanya.

Selain tu, kata Eman, dalam sistim promosi dan reorganisasi manajemen khususnya untuk jajaran operasional Merpati para personelnya juga telah mengantongi CASO (Certificate Airwothines Safety Officer) yang merupakan persyaratan mutlak dari CASR (Civil Aviation Safety Regulation).

Dalam promosi untuk jajaran di luar jajaran operasi adalah mutlak hak dari manjemen Merpati untuk menempakan personil personilnya. "Dari investigasi yang kami lakukanpun semuanya masuk kriteria," demikian Eman.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011