Jakarta (ANTARA) - Pasar karbon nasional China telah beroperasi dengan lancar seiring kian dekatnya tenggat waktu kepatuhan pertama, dengan turnover melampaui 5,8 miliar yuan atau sekitar Rp12,97 triliun, demikian disampaikan Kementerian Ekologi dan Lingkungan China pada Kamis (23/12).

Pasar karbon telah melaporkan total volume perdagangan sebesar 140 juta ton hingga Rabu (22/12) sejak beroperasi pada 16 Juli lalu, kata juru bicara kementerian tersebut, Liu Youbin.

Sebagai inovasi institusional utama untuk memfasilitasi pengurangan emisi, pasar karbon itu kini melibatkan 2.162 perusahaan pembangkit listrik, yang mencakup 4,5 miliar ton emisi karbon dioksida per tahun.

Para penghasil emisi karbon dari sektor lain secara bertahap akan disertakan ke dalam pasar tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target pengurangan karbon di negara itu, sebut Liu.

China telah mengumumkan akan berupaya keras mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021