"Korban tenggelam sejak Jumat (27/5) sekitar pukul 17.15 WIB ketika mandi di Sungai Batang Anai, masih dilakukan pencarian," kata Wakpolres Kabupaten Padangpariaman, Kompol.Komaruddin saat dikonfirmasikan melalui telepon dari Padang, Sabtu (28/5).
Korban tenggelam ketika mandi-mandi di Sungai yakni Monika (7) warga Buayan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman.
Menurutnya, peristiwa ini terjadi ketika itu korban bersama tiga orang temannya pada Jumat (28/5) sekitar pukul 16.00 WIB mandi di Sungai Batang Anai.
"Korban ketika sedang asik mandi-mandi bersama tiga orang temannya tidak menyadari tiba-tiba arus sungai deras mengalir," katanya.
Dia menambahkan, korban terserat arus deras Sungai, diduaga tidak bisa berenang melawan arus begitu kuat, apalagi saat kejadian hujan lebat mengguyur Kabupaten Padangpariaman.
"Dua orang temannya berhasil menyelamatkan diri, ketika itu berenang tidak terlalu jauh dari tepi Sungai Batang Anai," katanya.
Dia mengatakan, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan mengunakan dua perahu karet dengan menyisiri Sungai Batang Anai.
"Pencarian terhadap korban yang tenggelam di Sungai Batang Anai tersebut juga di bantu warga setempat," katanya.
Menurutnya, diperkirakan korban tengeglam di Sungai Batang Anai sudah terseret ke Pantai yang tidak berapa jauh dari lokasi kejadian.
"Tim SAR terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam ketika mandi di sungai," katanya.
Dia menambahkan, Tim SAR gabungan mengalami kesulitan dalam pencarian korban tenggelam disebabkanb arus sungai sangat deras, hujan masih melanda Kabupaten Padangpariaman.
"Tim SAR hanya menemukan sepasang sendal di tepi sungai Batang Anai yang di pakai korban sehari-hari," katanya.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
