Banda Aceh (ANTARA News) - Puluhan offroader yang tergabung dalam Federasi Offroad Indonesia (Indonesia Offroader Federation/IOF) tiba di kota wisata Sabang (Pulau Weh), Sabtu, setelah menjelajah sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Wartawan ANTARA yang mengikuti rombongan itu melaporkan, sebanyak 36 mobil peserta kegiatan "Aceh International 4x4 Tourism Experience 2011" itu tiba di Kota Sabang, sekitar pukul 18.25 WIB.

Di Kota Sabang, puluhan offroader dari berbagai provinsi di Indonesia, dan beberapa perwakilan dari negara tetangga, termasuk Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang ikut dalam rombongan itu menyaksikan secara langsung keindahan panorama alam di pulau ujung paling barat Indonesia ini.

Sebelumnya, puluhan offroader itu bertolak dari kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sekitar pukul 08.00 WIB, dan tiba di Calang, Kabupaten Aceh Jaya, pukul 10.30 WIB, disambut Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman.

Di Calang, Azhar Abdurrahman berharap tim offroader dari berbagai Pengurus provinsi (Pengprov) IOF di Indonesia itu agar mempromosikan potensi wisata yang terdapat di daerah itu.

"Kami berharap, rekan-rekan se-Tanah Air berperan mempromosikan potensi wisata Aceh Jaya. Apalagi, situasi politik dan keamanan daerah kami cukup kondusif bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Aceh Jaya," katanya.

Para peserta Aceh International 4x4 Tourism Experience 2011 mengagumi keindahan panorama alam Aceh terutama di daerah pedalaman serta pesisir barat dan selatan Aceh.

"Saya kagum dengan keindahan panorama alam Aceh, seperti yang terlihat di pesisir barat dan selatan Aceh ini," kata Frans Bejo Kunimang, salah seorang offroader asal Bali.

Beberapa hari setelah tsunami, 26 Desember 2004, Frans Bejo Kunimang ikut menjadi relawan kemanusiaan dan menetap hampir dua bulan di Kabupaten Aceh Jaya.

"Jadi saya ke Calang ini sebenarnya ibarat pulang kampung, sebab pernah menjadi relawan mengangkut logistik karena medan pascatsunami sulit ditembus kendaraan biasa, jadi harus jeep ini," katanya.

Pemkab Aceh Jaya menyerahkan cenderamata berupa kupiah Meukutop kepada Frans Bejo Kunimang. Kupiah Meukutop adalah salah satu dari atribut pakaian kebesaran di Aceh, dan biasanya digunakan untuk acara-acara adat, termasuk perkawinan.

Rute perjalanan darat yang ditempuh offroader IOF itu meliputi Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Besar, Kota Sabang dan berakhir di Kota Banda Aceh.
(L.A042*KR-IFL/H011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011