Tokyo (ANTARA News) - Topan Songda menghantam pantai Pasifik timur laut di Jepang selatan, Minggu yang menyebabkan hujan lebat dan melemah ketika menuju Tokyo akhir pekan, kata para pejabat cuaca.

Topan itu diperkirakan akan melemah Minggu malam tetapi masih bisa menimbulkan hujan deras di pantai timur laut, yang telah dihantam gempa kuat dan tsunami 11 Maret.

Sejumah 57 orang cedera akibat topan itu di kepulauan Okinawa selatan, kata polisi. Di antara mereka yang cedera itu lima luka parah.

Topan yang berkecepatan angin sampai 160km per jam berada sekitar 100km lepas pantai ujung paling barat daya pulau Shikoku pada siang (10:00 WIB), kata Badan Meteorologi Jepang.

Pejabat badan itu Takeo Tanaka mengatakan topan yang kekuatannya melemah, mungkin mencapai Tokyo sekitar pukul 09:00 waktu setempat (12:00 WIB) Senin.

Tidak jelas apakah topan itu akan langsung menghantam pusat listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, lebih dari 200k timur laut ibu kota Tokyo.

Tetapi topan itu telah menimbulkan hujan lebat di daerah Fukushima yang menimbulkan kekhawatiran air yang mengalir mungkin bisa membawa hanyut bahan-bahan radioakif dari darat ke Samudra Pasifik.

Operator PLTN itu Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) menuangkan damar di kompleks itu untuk mencegah deposit-deposit radioaktif dibawa hanyut oleh angin atau hujan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011