"Hasil survei LSI menunjukkan bahwa Partai Demokrat tetap merupakan partai paling populer dan paling banyak menjadi harapan masyarakat," kata Saan Mustopa di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Menurut dia, dari survei LSI tersebut meskipun trend perolehan suara Partai Demokrat menurun sejak April 2009 tapi perolehan suara Partai Demokrat tetap yang tertinggi dibandingkan dengan partai-partai politik lainnya.
Karena posisi Partai Demokrat tetap berada di posisi teratas, menurut dia, meskipun trend perolehan suara Partai Demokrat menurun bukan merupakan hal yang merisaukan.
Saan menilai, trend penurunan suara Partai Demokrat sekarang karena meningkatkan massa mengambang yang belum menentukan pilihannya serta terpengaruh pada persoalan yang dihadapi Partai Demokrat saat ini.
"Nanti setelah tidak ada lagi persoalan yang dihadapi, maka perolehan suara Partau Demokrat akan meningkat lagi menjadi lebih tinggi," katanya.
Sebelumnya, LSI mengumumkan dari hasil survei yang dilakukanhya bahwa Partai Demokrat tetap menjadi partai paling populer dan mendapat suara terbanyak yakni sekitar 18,9 persen jika pemilu legislatif diselenggarakan pada Mei 2011.
Peneliti Utama LSI, Saiful Mujani mengatakan, perolehan suara dari dua partai politik besar lainnya yakni PDI perjuangan 16,7 persen dan Partai Golkar 12,5 persen.
Menurut dia, survei dilakukan terhadap 1.220 orang responden yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, pada periode 5-15 Mei 2011," katanya.
Mujani menambahkan, jika mencermati secara detil trend perolehan suara tiga partai besar sejak pemilu legislatif pada 2009 hingga saat ini, Partai Demokrat trennya menurun dari 20,85 persen pada April 2009 menjadi 18,9 persen pada Mei 2011.
PDI Perjuangan, kata dia, memiliki trend perolehan suara meningkat dari 14,15 persen pada Arpil 2009 menjadi 16,7 persen pada Mei 2001.
Sedangkan, Partai Golkar yang mendapat suara 14,85 persen pada April 2009 relatif stabil dengan mendapat suara 12,5 persen pada Mei 2011.
Mujani memprediksi, jika dilakukan survei pada beberapa bulan ke depan kemungkinan besar hasilnya berubah lagi karena karakter pemilih lebih banyak pemilih mengambang.
(R024/S019)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011