Kami harap penjualan jadi lebih optimal, karena adanya pengurangan cost dari aspek pemasaran. Karena promosi difokuskan di single branding, harusnya ada penghematan
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman berharap pupuk dengan merek dagang baru yaitu Nitrea dan Phonska Plus bisa cepat dikenal masyarakat dan penjualannya lebih optimal dengan adanya single branding atau merek dagang tunggal.

Bakir dalam sambutannya pada acara peluncuran praresmi pupuk Nitrea dan Phonska Plus di kantor Pupuk Indonesia Jakarta, Senin, mengatakan bahwa merek dagang tunggal Nitrea dan Phonska Plus bisa digunakan dan dijual oleh seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia sehingga bisa melakukan penghematan di beberapa pos pembiayaan.

"Kami harap penjualan jadi lebih optimal, karena adanya pengurangan cost dari aspek pemasaran. Karena promosi difokuskan di single branding, harusnya ada penghematan," kata Bakir.

Dengan adanya merek dagang tunggal, kata Bakir, anak perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya promosi dan pemasaran karena sudah dilakukan oleh induk perusahaan Pupuk Indonesia.

Bakir mengatakan strategi pemasaran produk Nitrea dan Phonska Plus sudah dikaji secara matang mulai dari desain kemasan, volume kemasan, hingga media promosi seperti jinggle agar bisa lebih mudah dikenali oleh masyarakat.

Dia menyebut diperkenalkannya merek dagang tunggal Nitrea dan Phonska Plus juga dimaksudkan agar pupuk produksi Pupuk Indonesia Grup bisa bersaing di pasar.

Bakir menyebut terdapat lebih dari 100 merek dagang yang dimiliki oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia sehingga bisa membingungkan konsumen dan tidak optimal dalam pemasaran.

"Dengan diluncurkan single branding, diharapkan Pupuk Indonesia tetap menjadi market leader distribusi pupuk baik domestik dan global," katanya.

Bakir mengatakan target pasar Pupuk Indonesia di pasar global mulai dari Filipina dan juga negara-negara Asia Tenggara lainnya.

"Ke depan, kita harus berpikir menciptakam single branding lainnya dan standarisasi kualitas produksi yang prima," kata Bakir.

Baca juga: Pupuk Indonesia libatkan perguruan tinggi dorong inovasi pertanian

Baca juga: Pupuk Indonesia Grup raih Indonesian Quality Award 2021

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021