Makassar (ANTARA News) - Ikatan Suporter Makassar (ISM) berharap pelaksanaan Kongres PSSI mendatang bisa berlangsung mulus sehingga Indonesia terhindar dari sanksi federasi sepakbola internasional FIFA yang bisa mengancam masa depan persepakbolaan nasional.

Ketua ISM Harry Patti di Makassar Selasa mengatakan, kesempatan yang diberikan FIFA untuk menggelar kongres pemilihan Ketua Umum PSSI merupakan hasil dari sebuah perjuangan keras dari seluruh pihak sehingga sudah selayaknya dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.

"Kita sangat bersyukur FIFA masih memberikan peluang sebelum memberikan sanksi. Mudah-mudahan kongres nanti tidak berakhir ricuh seperti yang terjadi sebelumnya," jelasnya.

Menurut Harry, pihaknya sebenarnya masih ragu bahwa kongres nanti bisa berjalan sesuai harapan sebagian besar masyarakat Indonesia. Apalagi beberapa pihak khususnya kelompok 78 terlihat masih kukuh dengan keputusannya.

Salah satu keputusan yang dimaksud yakni dengan tetap konsisten mencalonkan dua kandidat yang dijagokan yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro yang dinyata telah ditolak oleh FIFA.

"Jika kelompok 78 masih tetap kukuh memaksakan kehendaknya untuk mencalonkan dua orang yang telah ditolak FIFA, maka kesempatan kedua itu tidak akan berarti apa-apa," katanya.

Melihat kondisi yang terjadi, pihaknya berharap agar setiap pemilik suara bisa lebih mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompok. Sikap ini juga dinilai menjadi jalan terbaik untuk menghindari turunya sanksi FIFA.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar KONI/KOI bisa turun tangan untuk mencari solusi terbaik agar PSSI tidak sampai terkena sanksi yang justru merugikan masyarakat pencita sepak bola.

"Mudah-mudahan seluruh pihak bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaikmungkin demi kemajuan persepakbolaan Indonesia," ujarnya.

(KR-MH/S016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011