Solo (ANTARA News) - Tim Persija Jakarta tidak mampu memenuhi ambisinya meraih poin penuh, setelah ditahan imbang Semen Padang 1-1 pada laga lanjutan kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Manahan Solo, Jateng, Kamis petang.

Pertandingan antara Persija melawan Semen Padang yang dimainkan di Solo tersebut, disaksikan sekitar delapan ribu penonton berjalan menarik, karena kedua tim saling menyerang ke pertahanan lawan.

Persija yang dikapteni oleh Ismed Sofyan tersebut langsung menyerang untuk mengalahkan Semen Padang yang kini menempati urutan klesemen kedua di atas timnya.

Pada babak pertama menit empat, Persija melalui pemain depanya, Aliyudin yang melakukan tembakan keras ke arah gawang Semen Padang.

Namun, bola tembakan dari kaki Aliyudin tersebut berhasil diblok oleh kiper Samsidar yang bermain cemerlang dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persija.

Sebaliknya, Semen Padang yang dilatih pelatih Nilmaizar justru mendapat peluang yang menghasilkan gol pada menit 23 melalui kaki Suheri Daud.

Gol Semen Padang tersebut berawal dari bola umpan Tomy Rifka ke arah depan yang berhasil dikejar Suheri yang terlepas dari jebakan offside pemain belakang Persija. Suheri yang tinggal berhadapan dengan kiper Hendro Kartiko, langsung mengecoh bola masuk ke gawang, sehingga kedudukan menjadi 0-1 untuk Semen Padang.

Persija yang ketinggalan 0-1 dari Semen Padang, Ismed Sofyan dan kawan kawan langsung bangkit melakukan insiatif serangan melalui pemain sayapnya, yakni M Ilham maupun Greg Nwokolo.

Persija baru mampu membalas gol, pada menit 31 melalui Greg Nwokolo. Gol Persija itu berawal dari bola umpan Agus Hendra yang memberikan sodoran ke depan kepada Greg.

Greg yang mendapat pengawalan dua pemain belakang Semen Padang berhasil lolos dan langsung melakukan tembakan ke arah gawang berhasil berobek jaring Sansidar, sehingga kedudukan berimbang 1-1.

Semen Padang pada menit 41 mendapatkan peluang untuk mencetak gol melalui tembakan voli dari kaki Saktiawan Sinaga yang mendapat umpan silang dari pemain sayapnya.

Namun, bola Saktiawan tersebut hanya membentur mistar gawang Persija, sehingga kedudukan tetap bertahan 1-1 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua Persija yang didukung ribuan suporternya Jak Mania bermain penuh semangat untuk mengalahkan Semen Padang. Namun, serangan Ismed Sofyan dan kawan kawan sering digagalkan pemain barisan belakang Semen Padang.

Dua peluang Persija untuk menambah gol melalui Agus Hendra Kurniawan dan Greg Nwokolo terjadi pada menit 49 dan 87.

Namun, bola sundulan kepala Agus Indra kembali membentur gawang Samsidar sehingga bola keluar. Begitu juga Greg yang berhasil lolos sendirian dan berhadapi dengan Samsidar, tetapi bolanya melenceng di kanan gawang Semen Padang.

Sehingga, pertandingan antara Persija melawan Semen Padang tersebut kedudukan tidak berubah tetap sama kuat 1-1, hingga wasit Setiyono asal Sidoharjo meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.

Wasit Setiyono juga menghadiahkan empat kartu kuning untuk M Ilham, leo Saputra, Greg Nwokolo (Persija), sedangkan Vendry Mofu (Semen Padang).

Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengatakan, timnya sudah bermain total dan berhasil menahan imbang Persija.

"Karena, Persija tim yang bagus. Kami dapat bermain seri ini sudah bersyukur," katanya.

Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengatakan, anak anak sudah bermain bagus terutam pada babak kedua mereka mampu menguasai permainan.

Namun, timnya tidak mampu memanfaatkan sejumlah peluang yang diciptakan menjadi gol.

"Semen Padang tim yang solid sehingga sulit untuk dikalahkan," katanya.(*)
(U.B018/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011