Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan bahwa pencapaian prestasi olahraga pada tahun 2021 telah mengalami peningkatan yang didapatkan melalui ajang Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020.

“Untuk capaian prestasi olahraga tahun 2021, sebagaimana yang kita ketahui berdasarkan base line tahun 2016, target kita ada satu emas. Sedangkan pada target 2021, ada dua emas,” kata Plt. Sekretaris Kemenpora Jonni Mardizal dalam Taklimat Bidang PMK yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Jonni menuturkan, pada capaian 2021 sampai dengan triwulan ketiga pada ajang Olimpiade 2020 pada tanggal 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 lalu, Indonesia belum mencapai target yang ditentukan karena hanya mendapatkan satu medali emas.

Namun pada saat mengikuti ajang Paralimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 24 Agustus sampai 5 September 2021, para atlet justru mendapatkan dua medali emas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pencapaian melebihi target yang diharapkan.

“Pada Olimpiade 2020 yang dilaksanakan pada 2020 di Tokyo, Indonesia berada pada posisi ke 55 dengan memperoleh satu medali emas dari cabang bulu tangkis, sedangkan pada Paralimpiade 2020 kita ada di peringkat 43 dengan dua medali emas dari para bulu tangkis,” kata dia.

Baca juga: Indonesia akhiri Olimpiade Tokyo di peringkat ke-55
Baca juga: Klasemen akhir Paralimpiade Tokyo: China juara umum, Indonesia ke-43


Selain medali emas, lewat Olimpiade 2020 pula Indonesia berhasil membawa pulang satu medali perak dari cabang angkat besi 61 kilogram serta tiga medali perunggu dari cabang bulu tangkis dan angkat besi 73 kilogram juga 49 kilogram. Sehingga total medali yang diraih ada sebanyak lima buah.

Menurut Jonni, hal tersebut juga terjadi pada medali yang diraih para atlet dalam Paralimpiade Tokyo 2020. Selain meraih dua medali emas, Indonesia juga meraih tiga medali perak yaitu dari angkat berat (powerlifting), bulu tangkis tunggal putra dan tunggal putri.

Untuk medali perunggu, Indonesia meraih total sebanyak empat perunggu yang didapat dari cabang olahraga tenis meja, lari atletik 100 meter dan bulu tangkis. Artinya, kontingen Indonesia membawa pulang sebanyak sembilan medali.

Melalui prestasi yang ditorehkan, pemerintah kemudian memberikan penghargaan berupa bonus. Baik kepada atlet yang dinyatakan menang dan membawa medali dari emas hingga perunggu sampai pelatih dan atlet yang tidak mendapatkan medali.

“Pemberian penghargaan pada atlet lima tahun ke belakang, telah menunjukkan hasil yang memuaskan terhadap peningkatan prestasi atlet. Sehingga ini perlu terus mendapatkan perhatian dalam hal penganggaran,” tegas dia.

Baca juga: Presiden Jokowi berikan bonus bagi para atlet Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Presiden Jokowi berikan bonus bagi atlet Paralimpiade Tokyo 2020


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021