Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Junas Miradiarsyah menyatakan bahwa kompetisi musim 2022 siap bergulir sesuai rencana mulai 15 Januari mendatang di Jakarta dengan tetap menerapkan sistem gelembung seperti musim sebelumnya.

Ada enam seri di enam kota yang akan digelar selama musim reguler, dimulai dari Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Denpasar.

“Tidak ada perubahan (jadwal), semua kota sudah memberikan dukungan. 17 Desember lalu ada rapat koordinasi lintas kementerian,” ungkap Junas dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu.

“Semoga rencana kita untuk mengundang kembali penonton akan diberikan (izin). Penonton sementara akan diberlakukan, tetapi kalau dalam satu minggu terakhir jelang seri meningkat maka akan dibatalkan. Jadi fleksibel,” sambung dia.

Baca juga: IBL 2022 diharapkan bisa digelar dengan penonton terbatas
Baca juga: Junas beberkan sejumlah alasan IBL musim 2022 bakal lebih kompetitif


Junas menjelaskan bahwa penyelenggaraan liga musim depan hampir sama seperti musim sebelumnya hanya saja tidak digelar secara terpusat di satu lokasi, tetapi tetap akan menerapkan prinsip-prinsip gelembung pada umumnya.

Ada aturan yang diberlakukan seperti pengetatan aktivitas para peserta yang dibatasi hanya di seputar hotel, tempat latihan, dan lokasi pertandingan.

Ia juga mengatakan bahwa IBL 2022 akan kembali mendatangkan pemain asing setelah pada musim sebelumnya hanya bermaterikan pemain lokal.

“Per hari ini Rabu 29 Desember 2021, dari 20 pemain asing, sudah hadir 12 pemain yang datang di Indonesia, dan sudah menjalankan karantina. Ada yang sudah keluar dan ada yang masih proses,” tuturnya.

“Roster akan disampaikan pada 3 Januari 2022,” tambah Junas.

Baca juga: IBL umumkan hasil undian divisi musim 2022
Baca juga: Klub IBL tetapkan pemain asing untuk kompetisi musim 2022


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021