London (ANTARA News) - Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger di London, Minggu mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan tawaran Presiden FIFA Sepp Blatter untuk berperan dalam Komite Anti-Korupsi, sebuah komite yang baru dibentuk.

Blatter yang tidak ada saingan untuk terpilih lagi sebagai presiden FIFA beberapa hari lalu, saat FIFA diguncang isu korupsi, membentuk "Komite Solusi" dan meminta Kissinger yang sudah berusia 80 tahun itu sebagai pengawas.

"Ia (Blatter) memang tidak menjelaskan secara spesifik, kecuali mengatakan bahwa ia ingin membentuk kelompok yang terdiri atas para tokoh untuk menangani isu yang mungkin muncul," kata Kissinger merujuk pendekatan terhadapnya oleh Blatter.

"Jika memang bisa membantu, saya siap untuk berpartisipasi, tapi kami perlu tahu tokoh lainnya dan kerangka acuannya," kata Kissinger.

Kissinger, penerima hadiah Nobel Perdamaian pada 1973 tersebut merupakan tokoh penting masa Presiden Richard Nixon dan merupakan penggemar sepakbola yang memberikan kontribusi besar atas terpilihnya AS sebagai tuan rumah Piala Dunia 1994.

Ia juga anggota panel reformasi yang dibentuk oleh IOC, menyusul skandal terpilihnya Salt Lake City sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2002.

Blatter yang kembali dipercaya memimpin FIFA untuk empat tahun ke depan setelah meraih suara terbanyak pada kongres di Zurich Rabu lalu, segera bertindak dengan membuat beberapa perubahan, termasuk perubahan dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

Krisis yang menimpa FIFA terpusat kepada Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Mohamed Bin Hammam yang dituduh terlibat suap saat terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, demikian Reuters melaporkan. (A032/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011