Uang kiriman sebesar Rp40 miliar tersebut dikirimkan oleh sekitar 1.000 orang TKI Bojonegoro yang tengah bekerja di 20 negara.
Bojonegoro (ANTARA News) - "Remittance" atau pengiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), dari luar negeri sepanjang tahun 2010 tercatat mencapai Rp40 miliar lebih. Uang tersebut dikirim melalui tujuh bank dan kantor pos.

"Uang kiriman sebesar Rp40 miliar tersebut dikirimkan oleh sekitar 1.000 orang TKI Bojonegoro yang tengah bekerja di 20 negara," kata Kasi Informasi Pasar Usaha Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos Bojonegoro, Sugihartono, Selasa.

Ia menjelaskan, pengiriman uang TKI terbesar berasal dari negara Malaysia, Arab Saudi, dan Hongkong. Lainnya dari Kanada, Belanda, dan Jepang.

Jumlah pengiriman uang terbesar melalui kantor pos dengan jumlah mencapai sekitar Rp27 miliar, lainnya dikirimkan melalui sejumlah bank di antaranya melalui BNI, BRI, BCA, Panin, dan Lippo.

"Jumlah remittance pada tahun 2010 meningkat, jika dibandingkan tahun 2009 yang hanya sekitar Rp37 miliar," jelasnya.

Sugihartono optimis remittance TKI asal Bojonegoro yang bekerja di 20 negara di luar negeri tersebut, pada tahun 2011 ini, akan semakin meningkat, sebab pada tahun 2010 lalu ada tambahan 185 TKI dari Bojonegoro yang berangkat ke luar negeri.

Sementara itu, lanjut dia, hingga Mei 2011 ini TKI yang berangkat ke luar negeri, dengan tujuan bekerja di Malaysia, Arab Saudi dan Hongkong, sudah sebanyak 165 TKI.

"Dengan adanya tambahan TKI yang berangkat ke luar negeri itu, jelas remittance TKI asal Bojonegoro tahun 2011 akan semakin naik," katanya.

Ia mengatakan, TKI asal Bojonegoro tersebut bekerja di sektor formal dan informal, mulai dari pembantu rumah tangga, buruh bangunan, buruh perkebunan, dan pekerja di rumah sakit (RS).

"Jumlah yang bekerja di sektor formal dan informal berimbang," ujarnya.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011