AsiaNet 44927

KOPENHAGEN, Denmark, 7 Juni 2011 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
    
     Hampir satu dari lima pengidap diabetes biasanya tidak dapat bekerja sehari penuh karena gangguan yang disebabkan oleh gula darah amat rendah, yang dikenal sebagai peristiwa hipoglikemik. Survei baru, yang berfokus pada kehilangan produktivitas setelah peristiwa hipoglikemik, hari ini diterbitkan di jurnal Value in Health. Survei ini dilakukan pada 1.404 pengidap diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang telah melaporkan peristiwa hipoglikemik pada bulan sebelumnya, di AS, Inggris, Jerman dan Perancis.

     (Logo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20110414/NY80976LOGO )
    
     Kesimpulan utama dari survei ini adalah:
     - Hilangnya produktivitas kerja rata-rata, per orang, per bulan, karena peristiwa hipoglikemik di waktu malam atau nokturnal, adalah 14,7 jam untuk mereka yang tidak dapat bekerja. Itu setara dengan perkiraan nilai dolar $2.294 dalam produktivitas yang hilang per orang, per tahun*.
     - Peristiwa hipoglikemik rentan terjadi pada malam hari dan satu dari lima orang (22,7%) datang terlambat atau melewatkan kerja sehari penuh sebagai hasil dari peristiwa malam. Peristiwa yang terjadi selama jam kerja mengakibatkan 18,3% orang harus pulang kerja lebih awal atau melewatkan sehari penuh.

     "Banyak pengidap diabetes biasanya menderita hipoglikemia," kata kepala peneliti dan psikolog bidang kesehatan Dr. Meryl Brod. "Ini tidak hanya berdampak pada kehidupan bekerja mereka, tapi juga meningkatkan kebutuhan akan kadar glukosa darah yang dipantau sendiri. Selain itu, peristiwa yang terjadi saat tidur merupakan tantangan bagi pengidap diabetes."
    
     Survei itu juga menunjukkan bahwa pasien melakukan 5,6 uji glukosa darah tambahan untuk mengukur gula darah mereka dalam tujuh hari berikutnya setelah kejadian tersebut dan 24,9% menghubungi profesional bidang kesehatan (baik dokter umum, rumah sakit, klinik diabetes, atau pekerja kesehatan lainnya) sebagai hasil dari peristiwa itu. Di antara pasien yang menggunakan insulin, 25% melaporkan penurunan dosis insulin mereka setelah peristiwa tersebut.

     Mempertahankan kontrol glikemik yang ketat memberikan keuntungan jangka panjang bagi pengidap diabetes dalam mengurangi komplikasi. Gejala peristiwa hipoglikemik, ketika gula darah menjadi terlalu rendah, biasanya mencakup jantung berdebar, gemetar, lapar, berkeringat, sulit berkonsentrasi atau kebingungan. Pengidapn diabetes, yang diobati dengan insulin, dapat mengalami 1-3 peristiwa per bulan.

     Studi lengkap dapat ditemukan dalam edisi bulan Juli Value in Health dan juga online di: http://www.valueinhealthjournal.com/. Studi ini disponsori oleh Novo Nordisk.

     Informasi lebih lanjut tentang diabetes:

     - Dalam satu generasi, prevalensi diabetes telah meningkat enam kali lipat di seluruh dunia. Perkiraan menunjukkan bahwa terdapat sekitar 285 juta pengidap diabetes pada tahun 2010, dan itu diperkirakan dapat mempengaruhi 438 juta orang pada 2030.
     - Lebih dari 50% pengidap diabetes tidak menyadari kondisi mereka.
     - Diabetes menyebabkan hampir 4 juta kematian di seluruh dunia, hampir 7% total kematian di dunia pada tahun 2010, yang merupakan kenaikan angka-angka sebesar 5,5% untuk tahun 2007. Diabetes adalah penyebab utama keempat kematian akibat penyakit di seluruh dunia.
     - Pada tahun 2010, belanja global untuk diabetes berjumlah sedikitnya USD 376 miliar dan ini diperkirakan melebihi USD 490 miliar pada tahun 2030.

     Novo Nordisk, yang berkantor pusat di Denmark, adalah perusahaan kesehatan global dengan inovasi dan kepemimpinan dalam perawatan diabetes selama 87 tahun. Perusahaan ini juga memiliki posisi terkemuka dalam perawatan hemofilia, terapi pertumbuhan hormon dan terapi penggantian hormon. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi novonordisk.com.

     [* Ini merupakan jumlah keseluruhan dan tidak memperhitungkan perbedaan dalam penggantian yang mungkin ada di setiap negara.]
    
     (C) 2011 Novo Nordisk 144108 Juni 2011
    
SUMBER: Novo Nordisk
    
     KONTAK: Media: Di luar Amerika Utara:
            Mette Kruse Danielsen,
            (+45) 44423883,
            mkd@novonordisk.com,

            Di Amerika Utara:
            Ambre Morley,
            (+1) 609 987 5898,
            abmo@novonordisk.com,

            Investor: Di luar Amerika Utara:
            Klaus Bulow Davidsen,
            (+45) 4442 3176,
            klda@novonordisk.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011