Banda Aceh (ANTARA) - Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun meninggal dunia setelah terseret arus banjir di Desa Seunebok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Sabtu, mengatakan korban bernama Fajri Saputra. Korban dilaporkan terseret banjir Sabtu (1/1/) sekira pukul 12.30 WIB.

"Saat itu, korban berjalan pulang dari keude Keumuneng bersama rekannya. Namun, tiba tiba korban terpeleset ke parit hingga akhirnya terjatuh dan terserat karena derasnya arus air," kata Ashadi.

Melihat korban terjatuh dan terseret arus banjir, kata Ashadi, lalu rekan sebayanya meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu korban. Tidak lama kemudian, warga mencari korban dan menemukannya sekitar 300 meter dari lokasinya terjatuh.

Baca juga: BPBD: 6.003 rumah di Aceh Timur terendam banjir

Baca juga: PLN padamkan 146 gardu akibat banjir di Aceh Timur


"Namun, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kemudian, warga yang menemukan korban menyerahkannya kepada keluarga," kata Ashadi menyebutkan.

Bupati Aceh Timur Hasballah begitu mendapatkan informasi langsung menuju ke rumah duka bersama unsur terkait lainnya serta menyalurkan bantuan kepada keluarga.

"Kami ingatkan masyarakat tetap siaga dan hati-hati, terutama wilayah banjir. Kepada orang tua saya harap jangan biarkan anak-anak bermain banjir, karena berbahaya," kata Hasballah.*

Baca juga: Sejumlah kecamatan di Aceh Timur terendam banjir, warga mengungsi

Baca juga: BPBD sebut banjir di Aceh Timur sudah surut

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022