Cianjur (ANTARA News) - Warga Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, membantah  desa mereka menjadi tempat bersembunyi anggota Negara Islam Indonesia (NII).

Warga desa itu mengeluh karena  merasa dipojokan oleh salah satu media massa yang mencatut nama desanya sebagai sarang anggota NII.

"Kami sangat menyesalkan pemberitaan tersebut. Seharusnya rekan-rekan wartawan datang ke pihak kami terlebih dahulu. Sebab kami yang lebih tahu tentang wilayah kami ini," kata Kepala Desa Susukan, Taryana.

Selama ini kata dia, hal sekecil apapun yang terjadi di desanuya dia selalu mendapat informasi, baik dari aparatur desa, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, maupun aparat penegak hukum.

"Saya pribadi asli dari desa ini dan sangat mengenal masyarakat dari berbagai kalangan. Bahkan siapa orang baru yang datang ke desa ini, kami aparat desa selalu mendapat informasi. Jadi mustahil berita di salah satu media yang menyebutkan di desa kami ini ada anggota NII," ujarnya.

Hal senada dilontarkan oleh Kapolsek Campaka AKP Rusnaedi yang sejak berita itu muncul telah mengerahkan anggotanya untuk membuktikan kebenarannya di lapangan. Namun hingga saat ini polisi belum menemukan seorang pun warga tersangkut NII.(*)

KR-FKR/Y008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011