"Ya, Benar biar 'full time' kerja jadi Sekjen," kata Fadel kepada antaranews.com, di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, keputusan Idrus Marham mengunduran diri sebagai anggota DPR RI patut dihargai.
"Kami menghargai sikap dan komitment beliau karena saat ini Golkar perlu lebih solit membesarkan partai," ujarnya.
Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, secara resmi mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan selanjutnya memilih berkonsentrasi pada tugasnya di partai.
Wakil Sesjen DPP Partai Golkar, Leo Nababan, saat dikonfirmasi ANTARA News di Jakarta, Rabu, membenarkan pengunduran diri Idrus Marham yang mulai berlaku pada Rabu, 8 Juni 2011.
Menurut Leo, pengunduran diri Idrus dari DPR telah disetujui Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
"Itu sudah disetujui Pak Ical," kata Leo.
Selama ini, Idrus menjadi anggota DPR di Komisi II, yang antara lain membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah. Idrus berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, posisi Idrus akan digantikan oleh Maryati Baramuli.(*)
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
