Jakarta (ANTARA) - Berbagai pasokan bantuan dikirim dari daerah-daerah terdekat ke wilayah Ninglang di provinsi Yunnan, China barat daya, setelah gempa magnitudo 5,5 melanda wilayah itu dan melukai 23 orang pada Minggu (2/1).

Barang-barang bantuan yang dikemas dan dikirim ke Ninglang, termasuk 1.500 tenda, 2.000 selimut kapas, 2.500 mantel berlapis kapas, 500 selimut, dan 1.000 tempat tidur kayu lipat.

Badan pangan dan cadangan strategis provinsi Yunnan dan Departemen Manajemen Darurat China bekerja sama untuk mengirimkan pasokan-pasokan bantuan kemanusiaan tersebut ke daerah-daerah yang dilanda gempa.

Sebelumnya, gempa terjadi pada Minggu (2/1) pukul 15.02 waktu setempat. Sejauh ini semua korban luka telah menerima perawatan tepat waktu dan tidak ada  korban yang mengalami cedera serius yang mengancam nyawa, kata kantor informasi wilayah itu.

Hingga Senin (3/1) pukul 14.00 waktu setempat, lebih dari 8.100 rumah di wilayah itu rusak akibat gempa. Namun, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau bangunan yang runtuh.

Selain itu, pasokan listrik dan air serta layanan telekomunikasi di daerah-daerah yang dilanda gempa tersebut pada dasarnya beroperasi normal, dan kehidupan sehari-hari penduduk setempat tidak terpengaruh secara parah.

Desa Wenquan di Yongning menjadi salah satu daerah yang paling terdampak dalam bencana alam itu. Tim penyelamat terus bekerja untuk memeriksa kerusakan dan berkoordinasi dengan staf pemerintah setempat untuk mengevakuasi penduduk desa ke daerah yang aman serta membagikan persediaan darurat.
 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022