Diundurnya kongres luar biasa PSSI tersebut atas pertimbangan setelah adanya masukan dari Asian Football Confederation (AFC) di Kuala Lumpur dan hasilnya telah dilaporkan ke FIFA.
Solo (ANTARA News) - Komite Normalisasi (KN) menyatakan bahwa pelaksanaan Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan digelar di Kota Solo, akhirnya diundur dari sedianya tanggal 30 Juni menjadi 9 Juli 2011.

"Atas surat petunjuk dari FIFA yang diterima KN, pada Rabu (8/6) malam, akhirnya diputuskan kongres PSSI diundur 9 Juli 2011," kata Ketua KN PSSI, Agum Gumelar, usai melakukan peninjauan ke lokasi kongres di Solo, Jumat.

Menurut Agum, diundurnya kongres luar biasa PSSI tersebut atas pertimbangan setelah adanya masukan dari Asian Football Confederation (AFC) di Kuala Lumpur dan hasilnya telah dilaporkan ke FIFA.

Hal tersebut, kata dia, seperti yang biasa dilakukan oleh AFC bahwa undangan untuk peserta kongres diterima empat minggu sebelum pelaksanaan kegiatan kongres.

Oleh karena itu, kata Agum, panitia segera mengirimkan undangan kepada peserta, pada Jumat (10/6) ini, untuk pelaksanaan kongres di Hotel Sunan Solo, tanggal 9 Juli 2011.

Ia menjelaskan, pihaknya mengutus anggota KN Joko Driyono ke markas AFC di Kuala Lumpur, terkait dengan masalah kongres PSSI.

Setelah mendapat masukan tersebut, langsung dikonsultasikan dengan pihak FIFA dan mereka mendukung melalui suratnya yang diterima Rabu (8/6) malam.

"Sehingga, jika undangan peserta dikirim Jumat ini, maka pelaksanaan kongres akan dilakukan tanggal 9 Juli, di Hotel Sunan Solo," katanya.

Selain itu, masih kata Agum, panitia kongres juga mempertimbangkan kota Solo, yang akan menjadi tuan rumah kegiatan konferensi kota layak anak dan dihadiri 50 negara pada 30 Juni.

Kegiatan konferensi layak anak di Solo tersebut menurut rencana dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari.

Agum memilih selenggarakan kongres PSSI di Solo karena kota itu memiliki nilai historis atau sejarah tentang sepak bola Indonesia.

Selain itu, Wali Kota Surakarta dan masyarakat Solo sangat mendukung suksesnya pelaksanaan kongres PSSI ini, semuanya demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.

Agum berharap kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua, wakil ketua, dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI berjalan lancar dan tidak ada yang memaksakan kehendak.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Wali Kota Surakarta Joko Widodo, Wakil Wali Kota Hadi Rudyatmo, dan masyarakat Solo atas kesuksesan kongres yang akan digelar di Hotel Sunan, pada 9 Juli 2011 nanti," katanya.

Saat melakukan peninjauan, ketua KN Agum Gumelar didampingi Wali Kota Surakarta Joko Widodo, anggota KN antara lain Sinyo Aliando, Sumaryoto, Joko Driyono, dan Hadi Rudyatmo.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011