Jakarta (ANTARA News) - Pebalap nasional yang tergabung dalam tim "Pertamina Cusco Racing", Rifat Sungkar berharap mampu mengibarkan bendera Merah Putih pada Asia Pacific Rally Championship (APRC) seri ketiga di Kaledonia Baru, 17-19 Juni nanti.

Rifat Sungkar yang pada balapan ini tetap ditemani oleh co-drivernya, Scott Beckwith ingin kembali meraih hasil positif yaitu mampu menempati posisi pertama, seperti yang dilakukannya pada APRC 2010 seri Kaledonia Baru.

"Kami ingin prestasi tahun lalu bisa terulang tahun ini. Apalagi tahun ini didukung penuh oleh tim yang sudah berpengalaman," katanya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, peluang untuk kembali memenangkan perlombaan cukup terbuka. Selain sudah paham kondisi lintasan yang akan digunakan, kendaraan yang akan dipacunyapun telah dipersiapkan dengan baik oleh tim yang bermarkas di Jepang itu.

Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak akan gegabah dan terlalu percaya diri karena lawan yang harus dihadapi pada seri tiga APRC 2011 jauh berbeda saat dirinya memenangkan perlombaan.

Ia menambahkan tahun ini hampir semua pebalap hebat APRC akan turun di seri Kaledonia Baru.

"Kami telah mempelajari rekaman hampir semua SS (spacial stage) yang dilombakan. Itu salah satu keunggulan kami. Yang jelas kami meminta doa restu agar kami mampu mengibarkan bendera Merah Putih di Kaledonia Baru seperti tahun lalu," katanya menambahkan.

Selain didukung oleh tim mekanik yang handal dan kuda pacu Mitsubishi Evolution X, pada balapan ini Rifat Sungkar/Scott Beckwith juga didukung penuh oleh masyarakat Kaledonia Baru keturunan Indonesia maupun masyarakat Indonesia yang bermukim di kawasan Pasifik itu.

Sementara itu tim manajer Pertamina Cusco Racing, Harris Gondokoesoemo mengatakan, sesuai dengan rencana Rifat Sungkar dan tim akan berangkat ke Kaledonia Baru, Minggu (12/6). Selanjutnya akan menjalani serangkaian persiapan mulai dari survei lintasan hingga mencoba kendaraan yang baru saja disetting oleh tim mekanik.

"Kekurangan dari dua seri sebelumnya telah diperbaiki termasuk sistem pengereman. Tim yang menyiapkan segala kemungkinan untuk menghadapi seri ini," katanya saat dikonfirmasi.

Pada seri pertama di Malaysia, anak pasangan Helmy Sungkar dan Ria Sungkar itu berhenti dari perlombaan setelah kehabisan bahan bakar, sedangkan diseri kedua di Australia harus menyerah setelah mengalami kendala pada pengereman.

Rifat Sungkar/Scott Bechwih pada APRC 2011 seri tiga di Kaledonia Baru akan menempuh jarak total 613 km yang terbagi dalam 18 SS. Adapun lintasan balap yang digunakan berupa tanah yang berada di perkebunan dan pertambangan nikel.

Kendala paling berat dalam balapan ini adalah jika hujan turun. Kondisi itu akan berdampak pada lintasan yang cenderung licin dan tanah mengelupas sehingga akan menyulitkan bagi pebalap untuk memacu kendaraannya dengan maksimal.

Hingga seri kedua pasangan Rifat Sungkar/Scott Beckwith berada diposisi kelima klasemen APRC 2011 dibawah pebalap Gaurav Gill, Mark Higgins, Alister McRae dan Chris Atkinson. (*)
(T.B016/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011