Washington (ANTARA News) - Militer Amerikan Serikat mengirim 80 agen intelijen ke Afghanistan untuk membantu membendung ancaman infiltrasi Taliban dalam pasukan keamanan Afghanistan, kata surat kabar The New York Times, Jumat.

Mereka akan meningkatkan pemeriksaan terhadap para calon prajurit, mempertimbangkan riwayat dari para tentara yang sedang dilatih, kata surat kabar itu mengutip para pejabat militer yang tidak disebut namanya.

Mereka juga berusaha untuk memperbaiki prosedur untuk mengidentifikasi tentara yang paling mudah dipengaruhi untuk direkrut oleh Taliban dan para pendukungnya.

Sejumlah dari para agen itu telah tiba dan sisanya akan segera menyusul, kata surat kabar tersebut mengutip pernyataan Letkol David Simons, juru bicara Misi Pelatihan NATO di Afghanistan.

Pertempuran antara Taliban dan pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan menjadi semakin buruk setiap tahun sejak invasi tahun 2001.

Washington mengirim pasukan tambahan 30.000 personil ke medan tempur tahun lalu dalam usaha menumpas pemberontakan Taliban dan sekutu-sekutunya.

Pasukan internasional yang berjumlah 130.000 personil sekarang di negara itu menurut rencana akan mulai ditarik secara bertahap Juli, dengan polisi dan tentara Afghanistan menurut rencana akan mengambil alih tanggung jawab keamanan secara berangsur sebelum akhir tahun 2014.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011