Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di pasar yang terletak di Jalan Sawah Besar Semarang ini kecuali seorang pria yang menderita luka bakar pada bagian wajah sebelah kanan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di tempat kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan berawal dari kios penjual kelapa milik Siwuk yang berada di sisi selatan pasar.
Api selanjutnya dengan cepat membesar serta merembet ke sebagian besar kompleks pasar.
Sejumlah pedagang yang mengetahui kebakaran tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil, sedangkan sebagian pedagang lainnya menyelamatkan barang dagangannya masing-masing.
Para pedagang terpaksa merusak pintu-pintu kios untuk mengeluarkan barang dagangan dari kios dan meletakkannya di pinggir jalan sebelum diangkut ke tempat yang lebih aman.
Selain angin yang bertiup kencang dan terdapat benda-benda yang mudah terbakar di pasar, petugas pemadam juga terkendala banyaknya orang yang ingin melihat kebakaran dari dekat sehingga kesulitan menuju titik api.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Waru, Kasmiah (46), sebelum terjadi kebakaran sempat terdengar suara ledakan satu kali, namun tidak terlalu keras.
"Setelah tahu ada kebakaran, saya dan kerabat langsung menyelamatkan sebagian besar barang dagangan dari dalam kios," katanya di dekat kiosnya yang ikut terbakar.
Pascapadamnya kebakaran di Pasar Waru Indah, para pedagang terlihat mengemasi dan mengangkut barang dagangan masing-masing dalam kondisi tanpa penerangan karena terputusnya aliran listrik di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Semarang, Sumarsono, mengatakan api cepat membesar karena banyaknya benda yang mudah terbakar di pasar.
"Kami mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 personel untuk memadamkan kebakaran di Pasar Waru ini dan api dapat dipadamkan dalam waktu tiga jam," ujarnya.
Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Abdul Madjid, yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, jumlah pasti kios yang terbakar belum dapat dipastikan.
"Jumlah kios yang terbakar dan kerugian yang diderita para pedagang belum dapat dipastikan karena masih dalam penghitungan kami," katanya.
Sejumlah anggota Kepolisian Sektor Gayamsari terlihat mengamankan lokasi kebakaran dan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi untuk memastikan penyebab terbakarnya puluhan kios di Pasar Waru Indah.
"Sebagai antisipasi adanya penjarahan barang dagangan para pedagang, beberapa petugas akan ditempatkan di sekitar lokasi kebakaran," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Tri Wisnugroho. (WSN/M027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
