Jerusalem (ANTARA News/AFP) - Sejumlah pejabat tinggi Israel, termasuk Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan sembilan menterinya, pada Minggu bertolak menuju Italia untuk kunjungan selama dua hari, kata seorang pejabat Israel.

"Netanyahu akan berangkat ke Italia sore ini dengan sembilan menteri untuk ambil bagian dalam rapat gabungan kedua pemerintah yang bertujuan memperkuat kerja sama bilateral," kata pejabat tersebut kepada AFP.

Ia menimpali, "Netanyahu akan mengadakan pembicaraan dengan timpalannya Silvio Berlusconi, yang akan membahas perubahan terbaru di Timur Tengah dan proses perdamaian. Kerangka rapat gabungan pemerintah memperkuat hubungan bilateral dan Israel telah mengadopsi formula dengan Jerman dan Polandia."

Berbicara kepada radio publik Israel, Duta Besar Israel di Roma, Gideon Meir, mengatakan bahwa sedikit-dikitnya sembilan perjanjian bilateral akan ditandatangani selama kunjungan itu.

"Peristiwa-peristiwa ekonomi penting Israel juga direncanakan dalam waktu dekat di Italia, khususnya di Milan," katanya.

Dia menggambarkan Italia sebagai "salah satu dari sedikit negara-negara yang memelihara hubungan erat dengan Israel dan dunia Arab."

Netanyahu diperkirakan akan menggunakan perjalanan ini untuk mengangkat isu rencana Palestina untuk mencari pengakuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan keanggotaannya pada bulan September, tetapi pihak Mesir mengatakan bahwa Roma akan "menentang prinsip pengakuan PBB pada September terhadap Negara Palestina dengan garis batas yang ada sebelum Juni 1967."
(Uu.H-AK/H-RN)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011