Sentimen negatif ini meluas ke pasar Asia hari ini termasuk mata uang nasional.
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakkan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada Senin pagi bergerak kembali melemah 14 poin searah dengan mata uang Asia.

Nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta melemah ke posisi Rp8.531 dari posisi terakhir sebelumnya Rp8.517.

Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Senin, mengatakan sentimen global kembali memburuk seperti yang terjadi pada pasar Eropa dan Amerika yang turun tajam.

Penurunan itu, kata dia, investor kawatir dengan perlambatan ekonomi global yang semakin memburuk terutama dipicu oleh pemulihan ekonomi AS yang menjadi tersendat lagi.

"Sentimen negatif ini meluas ke pasar Asia hari ini termasuk mata uang nasional," kata dia.

Nilai tukar rupiah, tambah dia, belum beranjak dari kisaran sempit, sedangkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami tren pelemahan kembali ke level 3.700 poin mengikuti pelemahan pada bursa Asia lainnya seperti HongKong dan Nikkei.

Kendati demikian, kata dia, penyelenggaraan Forum Ekonomi Dunia - Asia Timur (World Economic Forum on East Asia/WEF-EA) untuk pertama kalinya diadakan di Jakarta dan dihadiri oleh CEO dunia menjadi promosi positif bagi Indonesia.

"Kesempatan baik ini mestinya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah secara maksimal untuk 'menjual' investasi bersifat langsung dan jangka panjang melalui penanaman modal asing (PMA)," katanya.

Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibicarakan lebih banyak mengenai perkembangan ekonomi global, tetapi pemilihan "venue" di Indonesia merupakan salah satu indikasi kepercayaan internasional terhadap

ekonomi Indonesia yang semakin solid dan diperhitungkan.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011