Karachi (ANTARA News/AFP) - Gelombang baru aksi kekerasan yang disalahkan pada ketegangan-ketegangan politik dan etnis menewaskan sedikitnya 12 orang di kota terbesar di Pakistan Karachi Senin malam, kata para pejabat Selasa.

Ketegangan-ketegangan meningkat tinggi antara Gerakan Muttahida Qaumi (MQM) dan Partai Nasional Awami (ANP), yang mewakili komunitas etnis yang berbeda dan menguasai garis patahan politik yang mudah bergolak.

Pembunuhan-pembunuhan telah disalahkan pada loyalis mereka.

"Setidaknya 12 orang tewas dalam pembunuhan yang ditargetkan, yang dimulai Senin malam dan berlangsung hingga larut malam," kata juru bicara kementerian perumahan provinsi Sindh Sharfuddin Memon kepada AFP.

Memon mengatakan, polisi dan pasukan paramiliter meningkatkan patroli-patroli mereka di lingkungan barat dan tengah yang bermasalah untuk mencegah kekerasan lebih lanjut.

Di antara orang-orang yang tewas adalah aktivis MQM di daerah Bazaar Aligarh dan pengacara lokal Zia Alam, anggota Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berkuasa.

Pada tahun 2010, kekerasan politik di Karachi menelan korban tewas selama bertahun-tahun, didominasi oleh pertempuran yang meletus pada Agustus setelah anggota parlemen MQM ditembak mati dan pada Oktober menjelang pemilihan penggantinya.

Komisi HAM Pakistan mengatakan, 748 orang - 447 aktivis politik dan sisanya warga sipil yang tidak bersalah - tewas dalam penembakan-penembakan yang ditargetkan tahun lalu.

Target pembunuhan pada tahun 2009 diklaim 272 jiwa.

Karachi juga diganggu oleh pembunuhan etnis dan sektarian, kejahatan serta penculikan.

MQM dan ANP adalah mitra dalam koalisi yang dipimpin PPP, yang memerintah di provinsi Sindh, di mana Karachi adalah ibu kotanya, dan pemerintah federal.(*)

(Uu.H-AK/H-RN)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011