Canberra (ANTARA News) - Pihak berwenang Australia memulai pencarian di perairan lepas pantai Australia utara, Rabu, atas sebuah perahu yang dilaporkan hilang dengan lebih dari 40 pencari suaka dari Papua. Departemen Imigrasi Australia, seperti dikutip Reuters, menyatakan patroli udara atas Selat Torres, yang memisahkan Australia dengan Papua Niugini, telah disiagakan. Asosiasi Papua Barat Australia, yang mendukung para aktivis di propinsi paling timur Indonesia itu, mengemukakan kelompok tersebut terdiri 40 orang, termasuk para aktivis dan empat anak. Louise Byrne dari asosiasi itu mengatakan mereka lari dari wilayah Indonesia menyusul laporan tindakan keras dari pihak berwenang Indonesia. Laporan media menyatakan kecemasan telah meningkat dalam sepekan terakhir, menyusul ditahannya 12 tersangka kasus penembakan dua warga Amerika dalam penghadangan sebuah bus yang mengangkut pekerja asing dan lokal ke perusahaan raksasa penambangan emas dan tembaga Freeport pada 2002 lalu. (*)

Copyright © ANTARA 2006