Bandung,  (ANTARA News) - Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat mengumpulkan sumbangan sebesar Rp1 miliar lebih melalui acara "Konser Amal dan Malam Ekspresi Palestina memanggil" di Bandung, Senin malam.

Ketua KNRP Jawa Barat, Muhammad Taufik Ridlo mengatakan sumbangan itu akan diberikan kepada warga Palestina secara langsung oleh relawan KNRP namun bentuknya tidak akan berupa uang tunai melainkan berupa obat-obatan, tim medis ataupun material pembangunan fasilitas umum.

"Sumbangan yang kami berikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Palestina seperti makanan, obat-obatan, tim medis, makanan dan pembangunan fasilitas umum seperti air bersih," katanya.

KNRP melakukan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat sehingga pemberangkatan sumbangan atau 15 orang tenaga medis telah berjalan lancar dan dipastikan tepat sasaran.

"Secara nasional KNRP telah menerima sumbangan sebesar Rp12 miliar dan Rp5 miliar telah disalurkan beberapa waktu lalu, jumlah ini belum ditambahkan dengan hasil pengumpulan dana malam ini," ujarnya.

Taufik menjelaskan untuk bantuan berupa makanan, para relawan harus melalui Israel sedangkan obat-obatan dan perangkat lainnya menggunakan jalur Mesir. "Ini sudah ketentuan dari sana karena ada kekhawatiran terjadi penyelundupan senjata," katanya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menghimbau kepada warga Jawa Barat untuk memberikan doa dan dukungannya secara materi kepada warga Palestina.

"Ini adalah masalah kemanusiaan bukan agama dan dukungan untuk menghapus penjajahan menjadi isu paling penting disini," ujar Heryawan.

Di tempat yang sama, Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyatakan aksi solidaritas ini merupakan cerminan warga Bandung yang siap dengan dunia unilateral. "Inilah semangat warga Bandung yang harus diapresiasi oleh semua pihak," ujarnya.

Dalam acara "Konser Amal dan Malam Ekspresi Palestina Memanggil" beberapa perusahaan menyumbangkan sejumlah dana yang nilainya tinggi diantaranya Posko Keadilan Peduli Umat (PKPU) Rp20 juta, Dompet Peduli Umat Daruut Tauhid Rp25 juta, Rabbani Rp100 juta, Unicore Tiansi Rp200 juta dan Ahmad Heryawan dan kawan-kawan Rp350 juta. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009