Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatugana menegaskan bahwa bisnis yang dijalani Muhammad Nazaruddin--yang membawanya tersangkut persoalan hukum--, sama sekali tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat.

"Itu kan murni bisnis pribadi Nazaruddin.Tak ada kaitan dengan partai sama sekali," kata Sutan di Gedung DPR RI di Jakarta, Rabu.

Anggota Komisi VII DPR RI itu juga menegaskan tidak ada aliran uang yang masuk ke Partai Demokrat atas usaha yang dilakukan Nazaruddin tersebut.

"Saya tegaskan, tak ada aliran dana Nazaruddin masuk ke partai," tegasnya.

Karena itulah, Sutan berharap penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus-kasus yang melibatkan Nazaruddin.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin terus menerus menjadi sorotan karena banyak kasus korupsi di kementerian yang terus muncul dan melibatkan namanya.

Kabar terakhir, anggota Komisi VII DPR tersebut disebut-sebut tersangkut kasus di Kementerian Kesehatan. Melalui perusahaan PT Buana Ramosari Gemilang, Nazaruddin diduga bermain dalam proyek pengadaan alat bantu mengajar di Kemenkes pada 2010 dengan nilai proyek Rp417 miliar.

Kasus yang tengah mencuat sekarang ini adalah keterlibatan Nazaruddin dalam pembangunan Wisma Atlit Sea Games di Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.

Nama Nazaruddin disebut-sebut Mindo Rosalina Manulang sebagai tersangka kasus yang melibatkan Sesmenpora Wafid Muharam sebagai salah satu komisaris di PT Anak Negeri, perusahaan rekanan Sesmenpora.

Selain itu, dikabarkan juga bahwa Nazaruddin juga terlibat dalam perkara kasus suap di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yakni di Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) pada tahun 2008.

(Zul/S026)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011