Jakarta (ANTARA News) - DPP KNPI menilai Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak serius mengurus masalah kepemudaan Indonesia setelah membiarkan berlarut-larutnya konflik internal di kepengurusan organisasi kepemudaan itu.

Menurut Ketua Umum DPP KNPI Aziz Syamsuddin di Jakarta, Minggu, saat ini muncul kesan kuat di kalangan organisasi pemuda di seluruh Indonesia bahwa Pemerintah, dengan sikap tak tegasnya, memang sengaja memperpanjang konflik di tubuh organisasi kepemudaan di Indonesia.

"Harus ada ketegasan, misalnya semua harus bersatu dalam forum pemuda nasional," ujar Aziz.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR-RI ini, sebagai wakil pemerintah, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih belum menunjukkan sikap tegas terkait adanya kepengurusan ganda di tubuh KNPI. Sikap tegas demikian sebenarnya pernah ditunjukkan Kemenpora saat Adhyaksa Dault masih memimpin di kementerian itu.

Saat itu, ujarnya, secara tegas Adhyaksa menyatakan bahwa kepengurusan yang sah adalah yang dipimpin oleh Aziz. Sikap itu kemudian berubah lagi ketika kementerian berganti kepemimpinan di bawah Andi Malarangeng sebagai Menpora.

"Kalau di jaman Adhyaksa Dault, sikap pemerintah tegas, sementara di jaman Andi Malarangeng tak ada ketegasan. Ini kan bisa dilihat sebagai bukti sengaja memecah belah," kata Aziz.

Ia  menyatakan, apabila pemerintah memang ingin pemuda menjadi satu pilar utama pembangunan nasional, sikap tegas serta solusi pemerintah untuk meyelesaikan masalah di internal KNPI diperlukan.

"Bila tidak, resiko lebih besar siap menghadang yakni peran serta pemuda dalam pembangunan tak bisa berjalan," katanya.
(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011