penerbangan perdana perintis dilakukan pada Rabu, dengan rute Krui-Bandarlampung dan Bandarampung-Krui.
Pesisir Barat (ANTARA) -
Bandara Muhammad Taufik Kiemas di Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, segera beroperasi sehingga masyarakat dimudahkan dalam melakukan perjalanan dari dalam dan luar daerah.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Muhammad Subandi mengatakan penerbangan perdana perintis dilakukan pada Rabu, dengan rute Krui-Bandarlampung dan Bandarampung-Krui.

“Melalui Bandara Muhammad Taufik Kiemas (Krui) – Bandara Radin Intan ll, dengan maskapai penerbangan Susi Air dan menggunakan jenis pesawat Cessna 208 Grand Caravan berkapasitas 12 orang penumpang,” jelas dia di Krui Pesisir Barat.

Baca juga: AP: Penumpang Bandara Pattimura naik 20 persen pada 2021

Subandi mengatakan penerbangan angkutan udara perintis itu diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Penerbangan Udara dan Bandar Udara Binaka Gunung Sitoli, Sumatera Utara, sebagai kuasa anggaran.

“Kami hanya sebagai pelayanan rute dan operator Susi Air,” tambahnya.

Subandi mengatakan sebelumnya Bandara Muhammad Taufik Kiemas direncanakan akan beroperasi pada tahun 202, akan tetapi karena ada beberapa kendala teknis sehingga pengoperasian bandara tersebut ditunda dan baru akan beroperasi awal tahun 2022.

“Harapan kita dengan beroperasinya Bandara Taufik Kiemas ini bisa menghubungkan daerah-daerah terpencil, tertinggal yaitu daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi, guna mendorong pertumbuhan dan stabilitas keamanan negara khususnya di Pesisir Barat,” ungkapnya.

Baca juga: Bandara Bali layani 3,7 juta penumpang domestik pada 2021

Selain itu, agar memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan ke Bandar Lampung – Krui, ataupun Krui – ke Bandar Lampung, serta meningkatkan perekonomian yang ada di Pesisir Barat.

“Kami juga berharap animo masyarakat bisa meningkat sehingga dapat menarik maskapai-maskapai lain untuk bisa beroperasi di Pesisir Barat,” tuturnya.

Ia menjelaskan untuk penerbangan akan beroperasi 2 hari dalam satu minggu, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu, dengan tarif Bandar Lampung – Krui Rp213.400 pada jam penerbangan 08:55 – 09:25 WIB.

“Kemudian Krui-Bandar Lampung Rp178.400 pada jam penerbangan 09:35 – 10:15 WIB,” Pungkasnya

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Emir Fajar Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022