Jersey City, New Jersey (ANTARA News) - Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk China Jon Huntsman mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2012 melawan bekas bosnya, Presiden Barack Obama, pada Selasa tapi masih berada di belakang para pesaingnya dari Partai Republik dalam jajak pendapat.

Dengan janji untuk membuat "keputusan-keputusan berat" mencegah Amerika tenggelam dalam bencana hutang, mantan gubernur Utah itu secara resmi mengumumkan pencalonannya di tempat sama di depan Patung Kebebasan tempat Ronald Reagen meluncurkan usaha pertamanya yang berhasil menuju Gedung Putih pada 1980, lapor Reuters.

Huntsman, 51, berada di belakang calon-calon lain dari Republik dalam jajak pendapat untuk memperoleh nominasi dari partai itu pada 2012 tetapi dia diperkirakan memperoleh keuntungan dari liputan media.

Keputusannya untuk berlaga dalam pemilihan presiden membuat khawatir pemerintahan Obama dari kubu Demokrat karena Huntsman bisa menarik pemilih dari kedua partai tersebut.

Huntsman membuat marah Gedung Putih pada April dengan meletakkan jabatannya di Beijing guna mempersiapkan diri melawan Obama yang mengangkatnya pada 2009.

Saat berpidato di Liberty State Park di New Jersey semnetara angin bertiup mengibarkan bendera-bendara Amerika yang berada di belakangnya, Huntsman berjanji akan mengubah Amerika ketika terpilih jadi presiden.

"Untuk pertama kali dalam sejarah kita, kita mengalihkan kepada generasi mendatang satu negeri yang kurang kekuatannya, kurang kompetitif, kurang rasa percaya diri daripada yang pernah kita dapat," kata Huntsman.

"Ini, saudara-saudara sekalian, sama sekali tak bisa diterima dan sama sekali bukan Amerika," katanya di hadapan kerumunan pendukung, pembantu kampanye dan wartawan.

Jika Huntsman merebut perhatian dalam jajak pendapat, ia bisa menjadi saingan mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney yang merupakan calon moderat di kubu Republik.

"Kita harus membuat keputusan-keputusan berat yang perlu untuk menjauhkan bencana," kata mantan gubernur Utah itu.

Ia menyebut masalah utang yang melilit dan defisit anggaran AS yang mencapai 1,4 triliun dolar AS pada tahun fiskal ini.

"Jika tidak, dalam kurang daripada satu dekade, setiap dolar pendapatan federal akan digunakan untuk menutup biaya layanan kesehatan, jaminan sosial dan bayaran bunga atas utang kita. Sementara itu kita akan tenggelam lebih dalam dengan hutang untuk yang lainnya dari keamanan nasional hingga bantuan bencana," demikian Huntsman.

Di arena nasional nama Huntsman kurang dikenal dan di banyak jajak pendapat dia memperoleh 2 persen tetapi ia meninggalkan jabatannya sebagai gubernur pada Agustus 2009 dengan rating tinggi dan reputasi karena menganut faham konservatif di bidang fiskal. (M016/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011