London (ANTARA News) - Indonesia dan Norwegia merayakan peringatan ke-10 berlangsungnya Dialog Hak Asasi Manusia (HAM) kedua Negara yang digelar di Oslo, Norwegia.

Acara pembukaan Dialog yang ke-10 dilakukan Menteri Luar Negeri Norwegia, Jonas Gahr St're, dan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Duta Besar Retno Marsudi, mewakili Menteri Luar Negeri RI, ujar Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo, Febby Fahrani kepada Antara London, Rabu.

Dialog kali ini mengambil tiga tema utama yang dibahas secara rinci dalam tiga Kelompok Kerja atau working group yaitu kelompok HAM dan Sektor Keamanan, kelompok Hak Anak, dan kelompok ketiga Interfaith Dialogue dan Culture of Tolerance.

Dalam acara pembukaan, Menteri Luar Negeri Norwegia menekankan bahwa Dialog HAM RI-Norwegia merupakan a cornerstone di dalam hubungan bilateral kedua negara.

Ditambahkannya bahwa diperlukan gagasan kreatif dan perluasan kerjasama baru di bidang HAM dalam rangka memperkuat dialog HAM. Hubungan bilateral yang sangat baik antara Indonesia dan Norwegia merupakan platform untuk memperkuat kerjasama di bidang HAM.

Menlu Norwegia menyambut gembira bahwa selama ini banyak kerjasama yang dihasilkan sebagai tindaklanjut Dialog HAM RI-Norwegia. Dikatakannya kedua negara sepakat untuk memperkuat kerjasama bilateral di bidang HAM secara lebih terfokus dan result-oriented.

Sementara itu, Dirjen Amerika dan Eropa menggarisbawahi tiga arti penting dialog HAM yang memaknai peringatan ke-10 tahun kerjasama pemajuan dan perlindungan HAM RI-Norwegia. Pertama kematangan hubungan bilateral RI-Norwegia di bidang politik, kedua keberhasilan untuk menjaga kesinambungan, dan ketiga kemampuan menerima perbedaan kedua negara dan dinamika perkembangan di dalam negeri masing-masing.

Disebutkan masih adanya peluang untuk peningkatan kerjasama HAM di masa depan dengan merujuk pada semangat kemitraan RI-Norwegia.

Dialog HAM kali ini diikuti 21 peserta Norwegia dan 24 peserta Indonesia yang berasal dari wakil Pemerintah, milier dan kepolisian, serta wakil dari masyarakat madani. Peserta dari Indonesia yang berasal dari kalangan Pemerintah yaitu perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain itu juga hadir utusan dari Kementerian Pertahanan, Babinkum TNI, Operasi Panglima TNI, Divisi Hubungan Internasional POLRI, Divisi Hukum Polri, Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP Mabes TNI) dan Kementerian Luar Negeri.

Komitmen peningkatan dan perluasan kerjasama HAM ini juga tercermin di dalam Joint Declaration on Cooperation Towards A Dynamic Partnership in the 21st Century yang ditandatangani Menlu RI, R.M. Marty M. Natalegawa, dan Menlu Norwegia, Jonas Gahr Store, di Jakarta, November tahun lalu. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011