Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara RI , Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan Sentra Pelayanan Masyarakat (SPM) untuk melayani kebutuhannya.

"Masyarakat bisa memanfaatkan ini kalau tidak sempat ke kantor polisi. Misalnya kehilangan untuk dapat ditindaklanjuti melalui gerai-gerai yang mobile," kata Timur, seusai meresmikan SPM di lapangan Bhayangkara Jakarta, Rabu.

SPM dalam bentuk mobil minibus dan gerai yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga efektif digunakan sebagai tempat laporan polisi, ujarnya.

"SPM ini bisa memanfaatkan ini kalau tidak sempat ke kantor polisi. Ini bentuk pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat, yang tidak sempat atau jauh dari kantor polisi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada, ujarnya.

"Sebagai tahap awal Polri telah menyiapkan dua buah gerai SPM dan 40 mobil SPM yang akan ditempatkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Timur.

Kapolri mengatakan bahwa anggota yang menjalankan SPM yang penting mengerti soal komputer, masalah hukum, dan komunikasi.

"Gerai pelayanan mobile ini murni bantuan masyarakat yang tidak mengikat. Polri miliki anggaran yang terbatas dan masyarakat memiliki kepedulian," kata Timur.

Kapolri menyatakan bantuan dari Bank Mandiri dan masyarakat yang peduli untuk SPM silahkan untuk diperiksa, karena tidal ada kaitannya dengan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dan siap diperiksa secara administrasi.

"Dengan peran masyarakat tadi untuk meningkatkan pengamanan. Ada dua tugas yang terkandung untuk meningkatkan pengamanan dan masyarakat juga efisien," kata Timur.
(*)



Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011